Share

Part 85 Kehilangan

Suasana sedikit mendung ketika Dev dan Kamalia meninggalkan rumah Mama mereka.

"Mau ganti musim agaknya, Mas."

"Iya, sekarang cuaca tidak menentu. Kita langsung pulang saja, tidak jadi jenguk Imel."

"Kenapa, Mas?"

"Tidak apa-apa. Doakan saja dia lekas sembuh."

Dev mempertimbangkan banyak hal makanya mengambil keputusan itu. Perjalanan yang ditempuh akan dobel. Dari kota mamanya ke kota Imel terus kembali lagi pulang. Pasti sangat melelahkan dan kasihan Gaffi.

Belum lagi kalau terjadi drama di sana. Hanya akan menambah masalah baru. Sudahlah, lebih baik sementara ini tidak perlu bertemu Imel dulu.

"Mas, kalau Bu Wanti pulang umroh nanti kita ke sana, ya?"

"Ya, Sayang."

Gaffi merengek haus yang membuat mereka berhenti berbincang. Kamalia memberinya ASI dan Dev menerima panggilan dari Tony dengan memasang headset di telinganya.

"Halo, Ton."

"Kamu di mana, Dev?"

"Ini lagi perjalanan pulang. Ada apa?"

"Mengenai Oki."

"Cerita saja, ini sambil aku dengarkan."

Sepanjang perjalanan Dev hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Langit
syukur deh kalo imel sadar diri.harus sih itu jdi catatan merah buat kedepannya.anak dri hsil selingkuh tuh bnyk nanggung slah ortu.mskpun ank gk slah cuma ya gmna ya stigma masyarakat kan gtu anak jga slah tpi ortunya lbh slah lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status