MasukAku sedang hamil tiga bulan ketika suamiku, Jasper, memintaku terjun ke dalam air untuk mencari kalung peninggalan cinta pertamanya. Dengan mata yang bengkak karena menangis, aku memohon kepada Jasper sambil menggelengkan kepala. Namun, temannya yang tidak tahan melihat sikapku, akhirnya berbicara. "Cuma terjun ke dalam air, apa susahnya? Di antara kita semua, cuma kamu yang bisa berenang. Jadi kenapa bukan kamu saja yang melakukannya?" "Jessy, itu peninggalan ibunya Viola. Bukankah benda itu sangat penting?" Aku berjuang untuk meraih ujung pakaian Jasper dan memohon belas kasihan terakhir darinya. Namun, sebelum aku didorong ke dalam laut, aku hanya bisa menggantungkan harapan pada segelintir rasa tidak tega yang mungkin ada di matanya. Akhirnya, dia membuka mulutnya, "Jessy, kamu pandai berenang. Nggak akan terjadi apa-apa." Saat itu aku baru menyadari, bahkan dalam keadaan seperti ini, aku tidak lebih dari bayangan samar di hidupnya.
Lihat lebih banyakSetelah kejadian itu, baik Jasper maupun Viola sepenuhnya menghilang dari hidupku. Kabarnya, Viola meninggalkan kota ini karena tidak mampu lagi menghadapi serangan dari dunia maya yang terus menghantamnya.Sementara itu, restoranku semakin berkembang. Aku hanya memanfaatkan lahan kecil dengan dapur yang besar dan membatasi jumlah makanan yang dibuat setiap hari. Ketika ingin bekerja, aku akan pergi. Jika lelah, aku akan berhenti dan beristirahat.Secara perlahan, aku mulai membawa makanan yang kubuat untuk kedua orang tuaku. Ibuku tersenyum sambil berkata, "Jessy yang dulu sudah kembali."Seperti biasanya, ayahku tidak lupa memberikan nasihat. "Semua sudah berlalu. Tapi, dari pengalaman ini, terbukti bahwa nggak peduli seberapa sulit pun situasinya, selama kita masih bisa berpikir, selalu ada peluang untuk bangkit kembali."Aku dan ibuku saling tersenyum, mengangguk seakan sepakat dengan kata-katanya.Aku pikir, Jasper tidak akan pernah muncul lagi dalam hidupku. Namun, suatu hari, ib
Setelah aku mengunggah video itu, tidak lama kemudian Viola menelepon."Jessy, apa hakmu mengunggah video yang ada aku di dalamnya tanpa izinku?" tanyanya dengan nada penuh kemarahan.Aku tertawa sinis, "Nggak akting lagi ya? Viola, pasti capek ya main drama setiap hari."Di ujung telepon, aku mendengar dia menarik napas panjang. Lalu, dengan suara terpaksa, dia bertanya, "Apa yang harus aku lakukan agar kamu mau menghapus video itu?"Aku tersenyum tipis sambil menunduk, lalu langsung menutup telepon tanpa menjawab pertanyaannya. Aku tidak perlu melihatnya untuk tahu bahwa ekspresi Viola pasti sangat buruk saat ini.Sejak aku mengunggah video itu, aku kembali ke restoranku dan melayani tamu yang telah memesan tempat sebelumnya.Teman-temanku mengatakan bahwa Viola sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah dan telah bertengkar hebat dengan Jasper. Bahkan kelompok teman mereka yang dulu mendukung Viola kini menjauhinya.Aku mendengar bahwa saat keluar rumah, Viola mendapatkan hinaan yang
Orang tuaku yang marah melihat semua fitnah itu, berniat untuk membalas secara online. Namun, komentar-komentar mereka tenggelam oleh gelombang besar opini publik yang mendominasi internet.Teman-temanku khawatir dengan kondisi mentalku. Meski aku tetap pergi ke toko setiap hari seperti biasa, mereka merasa aku mulai rapuh. Sampai akhirnya seorang pelanggan datang dan menghinaku secara langsung di toko, teman-temanku benar-benar melarangku untuk kembali bekerja.Komentar kejam terus berdatangan, mengatakan aku mungkin akan memanipulasi apa yang dimakan pelanggan.Saat itu, muncul sebuah video Viola. Dalam video itu, dia dan Jasper tampak akrab dan serasi.Dalam video tersebut, aku tampak "tidak tahu malu" berada di antara mereka berdua. Akhirnya, Viola berbicara "jujur" kepada publik, mengatakan bahwa saat dia dan Jasper saling mencintai dulu, akulah yang datang merebut Jasper darinya.Viola menambahkan, meski awalnya dia ingin mempertahankan hubungan mereka, dia akhirnya memilih untuk
Viola masuk ke rumah dengan senyum di wajahnya. "Jasper, aku takut kamu lagi dalam suasana hati yang buruk, jadi aku datang hari ini untuk membantu masak untuk Pak Jodi dan istrinya," katanya dengan nada manis.Langkahku berhenti dan aku menutup pintu perlahan sambil menatap Jasper dengan tajam. Ekspresi Jasper langsung berubah menjadi tidak senang. "Untuk apa kamu datang ke sini?" tanyanya dingin.Viola tidak menyangka bahwa Jasper yang selama ini selalu memperlakukannya dengan lembut, kini berbicara dengan sikap yang sama sekali berbeda. Dia menepuk dadanya, mencoba terlihat menenangkan."Jasper ...," katanya sambil meraih lengan Jasper. "Kenapa kamu galak sekali? Aku cuma mau membantu."Namun, Jasper dengan cepat menarik lengannya. "Nggak usah. Aku nggak butuh bantuanmu. Kamu pergi saja," katanya tegas.Kata-kata itu membuat kami semua menoleh ke arah pintu ketika terdengar bunyi bel.Aku melihat Jasper dan Viola, lalu berkata, "Kalau kalian sudah memutuskan begini, sebaiknya aku ng
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.