Short
Jejak Cinta di Atas Abu

Jejak Cinta di Atas Abu

에:  Farrah Muskaan연재 중
언어: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9.3
9 평가. 9 리뷰
8챕터
27.6K조회수
읽기
서재에 추가

공유:  

보고서
개요
목록
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.

Pada hari ketiga setelah kematianku, Sandi Subowo menerima telepon untuk mengidentifikasi jenazah. Dia dengan santai merangkul wanita dalam pelukannya dan berkata, "Mati ya sudah mati, kremasi dulu baru hubungi aku." Tubuhku dimasukkan ke dalam tungku kremasi, dan setelah berubah menjadi abu, staf kembali menelepon Sandi. Dia mendecak tidak sabar. "Baiklah, aku segera ke sana."

더 보기

1화

Bab 1

Pada hari ketiga setelah kematianku, Sandi Subowo menerima telepon untuk mengidentifikasi jenazah.

Dia dengan santai merangkul wanita dalam pelukannya dan berkata, "Mati ya sudah mati, kremasi dulu baru hubungi aku."

Tubuhku dimasukkan ke dalam tungku kremasi, dan setelah berubah menjadi abu, staf kembali menelepon Sandi.

Dia mendecak tidak sabar.

"Baiklah, aku segera ke sana."

....

Ketika Sandi tiba, sudah dua jam berlalu.

Pakaiannya agak berantakan, dan ada bekas lipstik mencolok di kerahnya.

Tidak sulit untuk melihat bahwa dia baru saja turun dari "medan perang."

Setelah menemui staf, dia mencibir, "Mana abu jenazah Yulia Setiadi? Bukannya aku disuruh datang untuk mengambilnya?"

Staf memastikan identitasnya, lalu menyerahkan kotak berisi abu jenazahku kepadanya.

Sandi menerimanya dengan santai, dengan tatapan penuh ejekan.

"Ini benar-benar abu jenazah Yulia? Jangan-jangan kalian isi kotak ini dengan abu kucing atau anjing untuk menipuku?"

Staf itu sangat terkejut. "Pak Sandi, ini benar-benar abu jenazah Nona Yulia. Ada catatannya. Apa kamu ingin melihatnya?"

Sandi tersenyum tipis. "Nggak perlu, aku percaya kalian."

Aku merasa lega. Entah kenapa, meskipun aku sudah mati, jiwaku masih ada di sini.

Kupikir mungkin karena aku belum dikuburkan dengan layak.

Sekarang Sandi sudah percaya aku mati. Meskipun dia membenciku, demi kenangan masa lalu, dia seharusnya setidaknya akan menguburku, 'kan?

Namun, aku belum sempat merasa senang ketika tiba-tiba Sandi berteriak.

Kotak abu jenazahku jatuh dari tangannya, dan abuku berhamburan ke lantai.

Dia tersenyum kejam. "Maaf, tanganku licin."

Sambil berkata begitu, dia menginjak abuku dengan sol sepatunya.

Aku tertegun, menatap matanya yang penuh ejekan. Aku membuka mulutku, tetapi tidak bisa mengeluarkan suara.

Akhirnya, abuku sepenuhnya hilang di celah lantai, bercampur dengan debu.

Baru saat itu Sandi menarik kembali kakinya dengan puas.

Di tengah keterkejutan staf, dia berkata sambil tertawa, "Ingat, sampaikan pada Yulia, triknya kali ini memang baru, tapi tetap saja gagal."

"Beberapa hari lagi peringatan kematian ibuku. Sebaiknya dia pergi ke makam ibuku untuk menebus dosa. Kalau nggak, meskipun dia benar-benar mati, aku nggak akan segan-segan menggali jenazahnya dan mencambuknya."

Beberapa kata terakhir itu penuh dengan kebencian yang dingin, membuat siapa pun yang mendengarnya merasa ngeri.

Namun, aku tahu, dia benar-benar bisa melakukannya.

Tiba-tiba aku merasa lega karena tubuhku sudah dikremasi.

Kalau tidak, pemandangan itu pasti akan sangat mengerikan.

Sebelum staf itu sempat menjawab, Sandi sudah menerima telepon dan pergi.

Anehnya, jiwaku ikut dengannya.

Aku terpaksa duduk di kursi penumpang depan, mendengarkan dia berbicara dengan seorang wanita di telepon.

Aku mengenali suara itu. Itu suara Irene Subowo, anak angkat Keluarga Subowo.

Saat aku dan Sandi masih saling mencintai, Irene pernah mencariku, memintaku meninggalkan Sandi.

Aku menolak, dan dia mulai menargetkanku, menyebarkan rumor di perusahaanku dan mengerahkan orang-orang untuk menggangguku.

Ketika Sandi tahu, dia menghukum Irene dengan keras dan mengancam akan mengusirnya jika dia berani menyentuhku lagi.

Baru setelah itu, Irene akhirnya diam.

Ketika Irene menyebut namaku, ekspresi Sandi menjadi dingin.

"Kenapa menyebut dia? Menjengkelkan, dia juga nggak benar-benar mati."

"Kalau dia benar-benar mati, apa yang akan kamu lakukan?" Irene bertanya dengan nada suara penuh harap.

Aku menegang, secara refleks menoleh ke arah Sandi.

Jika itu Sandi yang dulu, jangankan kematian, melihat tanganku terluka sedikit saja sudah membuatnya sangat khawatir.

Dia pernah berkata bahwa aku adalah harta berharganya, dan dia akan menjagaku seumur hidup.

Namun sekarang, Sandi hanya tertawa dingin. "Kalau dia benar-benar mati, aku akan adakan pesta selama tiga hari tiga malam, lalu menyalakan kembang api di seluruh kota untuk merayakannya."

펼치기
다음 화 보기
다운로드

최신 챕터

더보기

독자들에게

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

댓글

default avatar
Budi Nahwati
bagus ceritanya, belum pernah baca cerita seperti ini. good job
2025-04-08 17:40:16
2
user avatar
Mary Angel
ceritanya berakhir yaaaa
2025-04-07 21:39:52
1
user avatar
Maizuki Bintang
ceritanya bagus, saya suda ada poin TPI gak bisa d buka
2025-04-04 01:31:35
3
user avatar
Haryanti Rya Tahir M
Saya udah beli koin buat baca selanjutnya eh malah nggak bisa kebuka, ini sistemnya gimana sih?
2025-04-02 15:44:24
6
user avatar
Devi Juniarti
critanya bagus,,, tpi terllu tidk percaya jadi ksannya tokohnya bodoh... kan punya uang bnyak, hrusnya dri sblmnya bisa di cri tau pmyrbab kematiann ibunya, baru mmutuskan..
2025-04-02 14:59:29
2
user avatar
Chrisy Alegna
ini udah tamat kan?
2025-03-30 07:22:41
0
user avatar
KupuMerah
bacaan menarik
2025-03-29 16:21:21
0
user avatar
Derma Malau
kenapa tidak bisa dibaca part selanjuynya pennulis?
2025-03-30 09:53:40
0
user avatar
Hnn Kbd
mahal langganan nya
2025-04-10 08:11:44
0
8 챕터
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status