Share

S2-21

"Aku tidak membawa keycard saat menyusul Kak Shaka. Aku tidak bisa masuk, lalu Kak Tamara memaksaku menunggu di sana." Almaira berusaha menjelaskan kepada suaminya yang tampak sangat marah. Matanya bahkan memerah.

"Sejak kapan kamu tahu Xavier tinggal di sini?" tanya Shaka sinis.

"Tadi. Mereka juga pindah baru dua hari yang lalu."

"Kita pergi dari sini," ujar Shaka sambil melangkahkan kakinya ke kamar, lalu ke walk in closet. Pria itu segera mengemasi pakaian dirinya dan Almaira.

Almaira menghela napas. Dia sudah menebak akan seperti ini jadinya. "Aku bantu," ucap perempuan itu.

Almaira tidak protes Shaka akan membawanya pindah. Dia sudah membuat keputusan akan mengikuti suaminya ke manapun. Shaka adalah rumahnya. Shaka adalah tempat Almaira pulang.

"Tidak bilang Mama dan Papa dulu, Kak?"

Shaka membalas Almaira dengan tatapan tajam, membuat perempuan itu menutup mulutnya.

Mereka kembali pindah ke rumah Shaka. Se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status