Share

553 [Bab Gratis]

Author: Rias Ardani
last update Last Updated: 2023-04-03 10:16:51

Bab553

Pagi itu, Jelita nekat untuk datang ke rumah Kevin. Semenjak menikah dengan Abizar, Jelita memang tidak pernah mengunjungi orang tuanya lagi.

"Non Jelita," sapa bik Sum, ketika membukakan pintu.

"Mamah sama Papah adakan, Bik?" tanya Jelita sambil tersenyum ramah.

"Ibu sama Bapak ke rumah Neng Cinta, Non."

"Kapan? Sudah lama ya?"

"1 jam ada deh."

"Hari libur begini Mamah dan Papah ke sana, memangnya ada acara apa?"

"Katanya sih mau belanja perlengkapan buat calon bayi Neng Cinta."

"Bayi itu lagi, semua orang menyayanginya, sampai- sampai mereka lupa denganku," lirih Jelita.

Bik Sum hanya mengernyit, ketika mendengar gumaman wanita cantik itu.

"Yaudah deh, Bik. Aku pamit aja, lagian Mamah dan Papah nggak ada juga."

Bik Sum hanya tersenyum sambil mengangguk. Jelita sangat kesal pada kedua orang tuanya, dia pun memutuskan untuk datang ke rumah Cinta.

Sebelum pergi ke rumah Cinta, Jelita berencana untuk membeli kue dan buah- buahan.

Mini market adalah pilihan Jelita, dia memarkirkan mobilnya dan keluar dari sana. Langkahnya terhenti, ketika melihat toko perlengkapan bayi yang berada di sebelah mini market itu.

Disana nampak wajah sumringah Abizar terlihat dengan jelas, dia berdiri bersebelahan dengan Cinta. Mereka nampak tersenyum, sambil melihat- lihat perlengkapan bayi.

Jelita merasakan hatinya cukup hancur, melihat pemandangan itu.

"Entah mengapa aku bisa melihat hal ini? Padahal Jakarta cukup luas," gumam Jelita.

Dengan emosi, dia berjalan cepat menuju toko perlengkapan bayi tersebut. Bahkan dia membuka pintu kaca toko itu dengan cukup kasar, hingga menimbulkan suara deret yang cukup keras, memancing para mata pengunjung untuk melihat ke arahnya.

Plak .... 1 tamparan keras Jelita layangkan pada Cinta secara tiba- tiba, membuat Cinta sangat terkejut.

"Jelita! Apa- apaan ini?" bentak Abizar yang menengahi Jelita yang berusaha menyerang Cinta lagi.

Kehamilan Cinta yang cukup besar, membuatnya sedikit kepayahan untuk menghindar.

"Kalian yang apa- apaan? Senang- senang belanja bersama, tertawa ceria, nggak mikir perasaan aku sama sekali," teriak Jelita dengan emosi.

"Ada apa ini?" Suara berat Kevin mengejutkan Jelita.

Jelita menghadap ke samping, dia terkejut melihat Kevin dan Elea, juga kedua mertuanya.

"Cinta berduaan sama suamiku, Pah," jawab Jelita sambil menunduk dan menangis.

"Berduaan bagaimana? Orang juga baru ketemu. Aku ini mengantarkan pesanan meja untuk toko ini, dan kebetulan ketemu Cinta di sini, kami hanya mengobrol sebentar," jelas Abizar apa adanya.

"Jangan bohong kamu, Mas. Aku melihat kalian begitu asik tertawa bersama."

"Kalau kamu nggak percaya, yasudah! Tapi jangan main hakim sendiri," ujar Abizar lagi dengan kesal.

"Cinta, kamu kenapa, Nak?" tanya Elea, ketika melihat wajah merah Cinta.

"Jelita nggak sengaja menampar kak Cinta, Mah. Jelita terlalu terbawa rasa cemburu," sahut Jelita, sebelum Cinta yang menjawab pertanyaan Elea.

"Nggak sengaja bagaimana? Kamu nampar aku langsung dan memaki- maki aku," ujar Cinta dengan kesal.

"Astagfirullah, Jelita," lirih Kevin sambil menggeleng.

"Makanya jangan berduaan sama suami aku, Kak. Hargai perasaan aku, aku ini istri sahnya."

Jelita berkata dengan keras, sengaja ingin mempermalukan Cinta.

"Cinta datang bersama Mamah dan Papah, Ta. Tadi kami beli minuman sebentar. Kemudian Ibu dan Ayah Abizar juga datang, mereka ingin ikut membeli perlengkapan si kecil. Kami tidak ada yang tahu, bahwa Abizar juga ada di sini," jelas Elea.

Jelita hanya terdiam menunduk.

"Aku kecewa sama kamu! Tidak kusangka kamu kasar seperti ini," ungkap Abizar, kemudian lelaki itu keluar dari toko dengan perasaan malu dan juga marah pada Jelita.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   689

    Bab689"Selamat malam," ujar Abizar lagi."Ngapain kamu kemari? Setelah kamu membuat anak saya menderita, berani- beraninya kamu menampakkan batang hidung seolah tanpa dosa," bentak Kevin, yang langsung berdiri dengan emosi."Papah, sabar," pinta Elea, sambil memegang tangan Kevin."Manusia tidak tahu malu ini, dia datang ke rumah Galih dengan nyali besar, setelah menyia- nyiakan anak- anakku, aku tidak akan mengampuninya," pekik Kevin."Maaf, Pah. Saya datang kemari, hanya ingin kalian tahu, saya dan Cinta saling mencintai, kami ingin kalian restui hubungan kami lagi dan jangan menentang hubungan kami, cuma itu ...." "Apa?" Seluruh keluarga memekik.Cinta pun sangat syok, mendengar ucapan berani Abizar. Tiba- tiba Jelita tersandar, mendengar ucapan Abizar. "Jelita," pekik Abel. Wanita yang biasanya membenci Jelita itu, langsung memeluk Jelita yang nampak syok sekali."Brengsek!!" Cinta bangkit dari duduknya, menghampiri Abizar dan menampar keras wajah lelaki tidak tahu malu itu."D

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   688

    Bab688Melihat begitu banyak panggilan telepon dari Bagus, Cinta pun memutuskan, untuk menghubungi balik nomor Bagus.Dan lelaki itu dengan cepat menjawab telepon Cinta."Assalamualaikum, Tante ....""Wa'alaikumsallam, Gus.""Maaf Tan, saya mau tanya, Tante ada bicara apa sama Ibu? Sampai- sampai Ibu pingsan.""Maafkan Tante, Gus. Tadi ada berita buruk, yang sempat mengguncang perasaan kami semua. Kejadian siang tadi cukup mengejutkan, pesawat menuju Bandung mengalami kecelakaan. Dan Nenek, juga Kakek ke Bandung hari ini, itu yang Tante sampaikan sama Ibu kamu ....""Inalillahi, jadi bagaimana kabarnya, Tan. Maaf Bagus tidak tahu apa- apa.""Kuasa Allah, Gus. Rupanya mereka selamat, karena Kakek pingsan, sebelum mereka naik pesawat. Nenek membawa Kakek ke rumah sakit, dan mereka ketinggalan pesawat, Gus. Luar biasa, diluar dugaan kami semua, Allah masih memberi kita kesempatan, untuk berbakti kepada mereka berdua," jelas Cinta."Alhamdulilah, Allahu akbar, masya Allah, luar biasa, Tan

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   687

    Bab687"Allahu akbar, Abel, Kak Cinta ...." Galih menjerit, membuat orang yang kini di depannya jadi bingung.Mendengar jeritan Galih, mereka yang duduk di ruang keluarga pun berhamburan keluar menyusul Galih."Astagfirullah ...." pekikkan mereka semua terdengar bersamaan. Galih terlalu syok, membuatnya nyarus pingsan."Kalian jangan mengira Mamah setan ya," bentak Elea dengan kesal."Ini Mamah beneran?" Abel bertanya. Semua menjadi bingung, bahkan beberapa dari mereka terus- menerus mengusap mata dan wajah, memastikan yang di lihatnya adalah nyata, bukan halusinasi."Mamah sudah tahu, apa yang ada di dalam otak kalian. Jangan heran, jika Mamah datang dengan wajah acak- acakkan begini, bahkan tanpa menggunakan tas sama sekali. Mending bayarin taksi Mamah sana, orangnya dah nunggu," titah Elea."Ini Mamah kita," pekik Cinta yang langsung menghambur ke pelukan Elea, disusul Raisa dan lainnya memeluk Elea."Aduh ...." Elea pun memekik, melihat tingkah mereka semua yang langsung memelukny

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   686

    Bab686"Jelita belum tahu kabar duka ini, tadi aku sudah coba hubungi, tapi belum juga dia jawab panggilan teleponku," lirih Cinta."Aku juga bingung, Kak. Apa yang harus aku katakan sama dia, entah bagaimana reaksi Jelita, jika tahu Mamah dan Papah sudah tiada. Pesawat itu terbakar, sebelum benar- benar jatuh," ujar Galih kembali menangis. Bayangan wajah tua kedua orang tuanya menari- nari di pikiran mereka semua."Pantas Mamah memelukku berulang kali, mengingatkan kita terus- menerus, bahwa sesama keluarga harus saling menyayangi dan tolong- menolong. Mereka juga selalu berbicara tentang kematian, yang aku sendiri tidak tahu, bahwa itu adalah pertanda, mereka berdua akan pulang bersama- sama, untuk selamanya."Cinta menangis kuat, Kamila memeluk Ibunya dengan erat, begitu juga Raisa, memeluk Abel dan menangis di pelukan Ibunya."Rasanya tidak pernah sesakit ini, kehilangan yang begitu mengejutkan, membuat hati ini tidak siap. Berpuluh tahun hidup bersama dengan keduanya, hingga Rai

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   685

    Bab685"Nanti saja ah, malas. Lagian kita lagi makan gini, masa di gangguin hal- hal yang tidak jelas begitu," ujar Cinta, mengabaikan ucapan Galih tadi."Cinta, sudah 1 tahun kita bersama, tapi kenapa, kamu nggak pernah mau pertemukan aku dengan anak kita, Kamila?" tanya lelaki itu."Mas, tidak semudah itu. Kamila akan tahu segalanya, bahwa kamu pernah menikahi Jelita juga. Dan Enggar, juga Bagus, bagaimana tanggapan mereka pada kita? Kamu meninggalkan mereka, lepas tanggung jawab, dan malah bersamaku. Tentu saja, bukan cuma mereka yang akan kecewa sama kita, tapi Kamila juga.""Kemudian Mamah dan Papah, bisa- bisa aku mereka kutuk, Mas ....""Tapi mau sampai kapan, kita kucing- kucingan seperti ini? Aku juga ingin diakui, dan dianggap bagian keluarga kamu, Cin.""Belum waktunya, Mas.""Kapan waktunya, Ta? Aku dan Jelita, itu hanyalah kesalahan. Sedangkan aku sama kamu, itu cinta yang tulus. Aku mohon, pikirkan ini baik- baik, aku hanya ingin di akui, dan Kamila juga harus tahu, bahw

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   684

    Bab684Perjalanan panjang Bagus lalui bersama Jelita, Ibu yang kini sangat dia sayangi, dan dia utamakan kebahagiaannya."Pulang dari umrah, kita ke rumah Nenek saja ya, Gus.""Terserah Ibu saja, Bagus ngikut saja. Bagus tidak punya siapa- siapa untuk di bahagiakan, jadi segala waktu dan apapun yang Ibu mau, asal Ibu bahagia, Bagus akan selalu turuti, insya Allah," ujarnya.Jelita terharu dan menatap penuh kasih sayang pada Bagus. Sementara Bagus dan Jelita melaksanakan ibadah umrah, rupanya rumah mewah Elea, sudah terjual sesuai kesepakatan dengan pembelinya.Penjualan rumah, di saksikan Galih, karena hasil dari penjualan rumah mewah tersebut, 50% milik Galih, 30% milik Cinta dan sisanya barulah milik Elea dan Kevin.Setelah semua beres, Elea dan Kevin, memutuskan untuk tinggal di hotel. Sebelum rumah impian mereka di desa selesai di bangun.Hanya sisa 10% saja, rumah di desa itu akan selesai dan bisa mereka tempati.Galih sudah menyarankan, agar Elea dan Kevin mau tinggal di rumah m

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status