Share

Bertengkar

Bab28

"El, biar aku aja yang antar kamu," kata Erina. Aku mengangguk.

"Kakak urus saja wanita itu, bikin mood hilang saja," cerocos Erina nampak kesal.

Kulirik wajah Ibu, matanya berkaca- kaca, nampak sekali dia menahan air matanya sekuat tenaga.

"Bagaimana rasanya, Bu? Enak kan? Enak dong!" gumamku dalam hati dan tersenyum kecil ke arahnya. Senyum yang penuh dengan ejekkan.

Ayah tidak bersuara sama sekali, dia pergi begitu saja meninggalkan ruangan resepsi.

Kami pun pulang, tanpa menyapa Ibu Delima sama sekali. Sedangkan kedua orang tua Delia, hanya menatap sinis pada kami saat itu. Nggak peduli juga sih aku.

Di kontrakkan, Erina dan Ibu Helena tidak mampir, hanya mengantarku saja.

Tidak lama kemudian, rupanya Ayah datang dan mengetuk pintu sedikit keras.

Aku membuka daun pintu, setelah memastikan, yang datang itu memang Ayah.

"Ayah," seruku tersenyum. Namun wajahnya nampak tidak bersahabat dan langsung masuk begitu saja.

"Tutup pintunya," titahnya dengan dingin. Aku merasa heran de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Hany Mahanik
Semakin semakin ne mantan ayah mertua
goodnovel comment avatar
Rya Mom's Wilzy
hadehhh ayah mertua cemburu buta sampai tidak sadar perkataannya sudah menyakiti El terlalu dalam...
goodnovel comment avatar
Chika
semakin menarik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status