Share

Lamaran

Bab33

3 mobil di belakang mobil Erina. Aku mematung dengan heran, kemudian gadis cantik itu keluar dengan tersenyum sumringah.

Aku masih bingung dan hanya tersenyum kecil menyambut kedatangannya.

"Kak Elea, terimakasih ...." Begitulah ucapannya, yang membuat aku semakin bingung.

Aku masih kaku, bahkan tanpa kusadari, kini Ibu Helena juga tiba- tiba memelukku. Mereka ini kenapa sih?

"Sayang, terimakasih sudah mau menerima anak Ibu."

Hah? Jadi, rupanya Ayah serius dan sudah memberitahu keluarganya.

"El ...." Terdengar suara berat menyebut namaku. Ibu Helena melepaskan pelukannya sembari tersenyum manis.

Aku melihat ke arah suara yang menyebut namaku tadi.

Lelaki itu sangat tampan sekali hari ini, bukan hanya tampan, rapi dan mempesona. Di tambah dengan tuxedo putih, membalut tubuhnya, juga celana putih menutupi kaki panjangnya.

Astaga Ayah, mengapa lelaki matang sepertimu masih sangat tampan begini?

"El," serunya lagi, membuyarkan lamunanku.

"Ah iya."

Semua tersenyum, ketika mataku m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Hany Mahanik
Lanjut Thoor...
goodnovel comment avatar
cik anim norusah
Seruuuu ah ceritanya
goodnovel comment avatar
Tusni
menarik ceritanya cuma koinnya mahal dan susah di beli karena gagal terus saat bayar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status