Share

Bab 32

Bagai kapal di lautan yang lama terombang-ambing yang akhirnya menemukan pelabuhan, kekhawatiran, kecemasan, dan kerinduan yang sedari tadi bergelut dalam kemelut pikiran Anjani kini lepas sudah.

Dengan segenap cinta yang mulai tumbuh bermekaran dalam hatinya, Anjani menuruti instingnya. Menjelajah setiap inci tubuh Josep yang seakan pasrah di bawahnya dalam hentakan demi hentakan yang menimbulkan irama yang terdengar indah.

Kadang, Josep mengimbanginya dengan ikut melakukan hal yang semestinya. Bergerak, meremas, dan berteriak sesuka hatinya menikmati setiap perlakuan Anjani yang amat sangat membuatnya senang.

“Lebih cepat!” pinta Josep dengan nafas yang terengah-engah.

Anjani mempercepat gerakannya, memacu waktu dalam kenikmatan yang tiada tara sampai akhirnya apa yang sejak tadi tertahan itu keluar juga ditandai dengan lenguhan dan erangan panjang dari mulut keduanya.

“Anjani, kamu sungguh luar biasa!” kata Josep setelah keduanya berbaring bersama.

Wanita itu hanya tersenyum, meras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status