Share

Bab 44 Wanita Spesial

Bab 44 Wanita Spesial

"Pak Adam kapan datang?" tanya Senja seraya berbisik saat sudah duduk di sebelah suaminya. Adam mengerutkan dahi mendengar panggilan Senja padanya berubah.

"Kapan datang?" ulang Senja sedikit kesal karena tidak segera dijawab.

"Senja buruan sarapan. Papa sama Mama mau berangkat dulu. Kalian selesaikan sarapannya ya."

"Iya, Ma," sahut Adam diikuti Senja.

Kini di meja makan tinggal ada dua orang yang terdiam. Mereka menikmati sepiring nasgor spesial buatan Papa Irsyad.

"Kamu...."

"Ough." Senja m3mekik saat tangan Adam menyentuh bahunya yang sakit.

"Kenapa, Ja?"

"Nggak papa, hanya sedikit cidera." Raut wajah Adam berubah khawatir. Ia meletakkan sendok di tangan lalu duduk menghadap Senja.

"Kamu kemana semalam? Kenapa tidak pulang?" tanya Adam dengan wajah serius. Tatapan tajamnya menyelami manik mata Senja membuat gadis itu beringsut. Memilih fokus dengan nasgornya, Senja tidak tahan ditatap seperti itu.

"Saya ada pekerjaan yang harus diselesaikan." Senja mencoba b
D Lista

like dan komen yuk. kasih Vote juga ya. makasih😍

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
D Lista
makasih sdh baca kak....
goodnovel comment avatar
Ananda Dea
Senja si tolol. Klo ga suka ya ngomong. Klo ga peduli knp nangis? Gw lebih seneng Senja marah atau bersikap sama dinginnya tapi keluarin unek2nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status