Library
Maghanap
Home / Romansa / Menjadi Simpanan Presdir Setelah Diselingkuhi Brondong / 44. Serius Dengannya

Share

44. Serius Dengannya

Author: Namericanou
last update Huling Na-update: 2025-06-18 20:00:50

Katakan saja Rona gila karena ia harus membuat Yuyun kerepotan menutupi tanda kemerahan yang menghias dan menyebar di ceruk lehernya sekarang.

“Kalian kebangetan banget, sih.” Yuyun mencemooh sembari sabar mengulas concelar di permukaan kulit Rona. “Udah kayak hewan nggak bisa nahan diri.”

Rona mendelik. “Enak aja!” serunya tak terima. “Gue sama Dov nggak ngapa-ngapain, jadi berhenti ceramahin gue.”

Setelah Dov pergi dari penthouse, Rona baru sadar atas perbuatan

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Nakaraang Kabanata Susunod na kabanata

Pinakabagong kabanata

  • Menjadi Simpanan Presdir Setelah Diselingkuhi Brondong   45. Bukan Permainan

    Setelah jengkel menghadapi Imron yang makin berani kurang ajar, Dov harus menyaksikan seorang wanita mengambil kawasannya di kantor.Langkahnya terhenti di dekat pintu ruang kerja sambil mengamati Jessi yang duduk manis sembari menyesap secangkir teh. Ia berdecak kesal, lalu memasuki ruangan dengan perasaan berkecamuk.“Siang banget kamu datang ke kantornya, sih?” Jessi langsung buka suara begitu tahu Dov datang dan melewatinya tanpa sapa. “Nggak biasanya kamu gini, lho.”“Bukan urusanmu,” tukas Dov sambil menempati kursi.Sayangnya sikap dingin Dov tak membuat Jessi menyerah. Wanita itu bangkit dari sofa dan mendekati meja kerja.“Semalam kamu nginap di mana?” tanya Jessi. “Aku tunggu kamu sama Om dan Tante sampai malam, HP kamu juga nggak aktif. Aku khawatir kamu kenapa-kenapa.”Sikap Jessi makin membuat Dov meradang. Seberapa besar usahanya mencemoohnya, Jessi sepertinya tidak ma

  • Menjadi Simpanan Presdir Setelah Diselingkuhi Brondong   44. Serius Dengannya

    Katakan saja Rona gila karena ia harus membuat Yuyun kerepotan menutupi tanda kemerahan yang menghias dan menyebar di ceruk lehernya sekarang.“Kalian kebangetan banget, sih.” Yuyun mencemooh sembari sabar mengulas concelar di permukaan kulit Rona. “Udah kayak hewan nggak bisa nahan diri.”Rona mendelik. “Enak aja!” serunya tak terima. “Gue sama Dov nggak ngapa-ngapain, jadi berhenti ceramahin gue.”Setelah Dov pergi dari penthouse, Rona baru sadar atas perbuatan

  • Menjadi Simpanan Presdir Setelah Diselingkuhi Brondong   43. Benarkah Sandiwara?

    Hampir setengah botol wine dihabiskan Dov semenjak tiba di bar private favoritnya. Di sisinya Ravi hanya memesan cokctail dan makanan ringan sebagai pendamping. “Besok pagi ada meeting penting, Dov. Aku harus balik sekarang,” kata Ravi tepat di telinga kiri Dov yang bersahutan dengan dentum musik sekitar. “Kamu mau gimana? Aku antar pulang ke rumah atau—““Rumah yang isinya orang-orang itu?” Dov berdecih, terlihat ogah-ogahan.Melihat sikap adik sepupunya yan

  • Menjadi Simpanan Presdir Setelah Diselingkuhi Brondong   42. Mustahil Balikan

    Hari Dov ditutup dengan kemunculan dua mobil terparkir di halaman rumahnya begitu pulang dari penthouse yang dihuni Rona. “Siapa yang datang ke rumah, sih?” Dov menyipitkan mata sembari memastikan kendaraan mewah di sana sebelum turun dari mobil. “Kenapa kamu nggak kasih tahu saya kalau ada tamu malam ini?”Ia langsung bertanya pada Imron yang sigap membukakan pintu mobil untuknya. Pria usia 30 tahunan itu meringis malu, menyadari kelalaiannya.“Saya pikir Bapak sudah tahu kalau&

  • Menjadi Simpanan Presdir Setelah Diselingkuhi Brondong   41. Boyfriend Material

    “Ternyata masih punya muka ya?” Rona baru angkat suara setelah meladeni penggemar yang datang. Ia sengaja mendekati Wena yang dijauhi influencer, bahkan pengunjung.“Susah kan nyari duit buat mempertanggungjawabkan semuanya?” tambah Rona menyindir. “Lo pikir asal ngajuin somasi nggak pake duit?”“Nggak usah ngajarin gue. Lo nggak berhak ngomong begitu setelah apa yang lo perbuat ke gue sama Kak Jeff. Gara-gara lo anak—“Wena mengusap perut buncitnya terang-terangan di depan Rona, tapi Rona cukup sigap untuk memotong.“Gara-gara gue? Yakin?” Rona menyeringai sambil menelengkan kepala. “Lo sendiri yang mau kasih segalanya ke pacar orang, sekarang tuai sendiri perbuatan lo sama Jeff. Jangan harap gue bakal mundur karena gue nggak merasa melakukan kesalahan apa pun.”“Lo bener-bener!”Satu tangan Wena melayang ke udara, nyaris menimpa wajah Rona. Namun gerakan itu berhenti saat Irene memekik kaget. Beberapa influencer dan pengunjung pun menoleh, mereka menyalakan kamera ponsel dan bersi

  • Menjadi Simpanan Presdir Setelah Diselingkuhi Brondong   40. Pelakor Tetaplah Pelakor

    "Aku cuma ingin bicara. Kita butuh waktu berdua. Kamu dan aku—kita belum selesai, Dov." Jessi menghadang tubuh Dov, bahkan tak ragu saat tubuhnya bertubrukan. Dov mendelik dan bergerak mundur. “Aku sudah bilang, semuanya sudah selesai, Jessi. Kamu nggak berhak lagi ada di sini, aku juga nggak ada waktu meladeni kamu!” "Bilang sama aku, akui aja, Dov. Berita yang dibuat media dan artikel yang tersebar di internet itu akal-akalanmu aja, ‘kan?” “Akal-akalan?” ulang Dov tak habis pikir. “Iya, kamu sengaja buat itu semua biar aku cemburu. Terus aku pulang ke Indo dan kembali sama kamu. Ngaku aja.” “Astaga.” Dov menutup mulut menggunakan satu tangan, kekehannya keluar dan terdengar remeh sekali. “Kamu halusinasi? Buat apa aku melakukan hal segila itu hanya untuk orang yang nggak pernah menghargai aku selama ini?” “Dov—“ “Cukup!” Dov membentak sampai tangannya tak segan-segan menggebrak meja. “Keluar dari sini dan jangan pernah kembali! Seperti yang kamu lakukan waktu itu,

Higit pang Kabanata

Maaari mong magustuhan

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status