Share

Bab 2

last update Last Updated: 2025-06-12 03:48:47

Detik berikutnya, Lein merasa mampu menyerap dan mencerna lebih banyak informasi. Dia merasa mampu menyelesaikan banyak masalah yang sebelumnya tidak bisa dia selesaikan. Pertanyaan-pertanyaan yang selama ini mengganggu pikirannya seolah terjawab dengan sendirinya. Ini jelas menunjukkan bahwa kecerdasannya memang benar-benar meningkat pesat!

"Jadi, ini benar-benar nyata?! Aku benar-benar mendapatkan sesuatu yang begitu luar biasa, sebuah sistem?!"

Tidak hanya dia mendapatkan kemampuan untuk menyerap dan mencerna informasi dengan lebih baik, dia juga mendapatkan 100 juta dollar.

Lalu, apa yang akan terjadi ketika dia berhasil membalaskan dendamnya kepada mereka yang pernah merendahkannya?! Dia mungkin akan menjadi salah satu orang paling kaya di Kota Corholt dan di saat yang bersamaan memiliki kemampuan untuk menghancurkan sebuah negara!

Miya, Leon, Marley, Paman Gibson, Jacob Anthony, Tuan Tua Andreas, dan mereka semua yang selalu memandang rendah aku dan ibuku, tunggu saja! Kalian semua akan menjadi batu lompatanku untuk memperoleh kekayaan dan kekuasaan! Aku akan pastikan kalian semua berlutut di kakiku, memohon belas kasihan, menyesal karena telah memperlakukanku dengan buruk di masa lalu!

Karena kecerdasannya yang meningkat pesat, Lein tentu saja telah memiliki rencana untuk memulai balas dendamnya.

Namun, sebelum itu, dia perlu membeli beberapa buah apel Sekai Ichi. Para dokter merekomendasikannya untuk membeli apel jenis ini, mengingat kandungan vitaminnya yang tinggi, mampu mempercepat proses penyembuhan ibunya.

Karenanya, dia segera menaiki taksi menuju mall terdekat. Kesembuhan ibunya adalah yang paling utama! Dia yang di masa lalu tidak mampu membeli apel Sekai Ichi karena harganya yang teramat mahal, sekarang dia lebih dari mampu untuk melakukannya. Dia bahkan bisa melunasi seluruh biaya pengobatan ibunya untuk satu tahun ke depan. Hidupnya akan berubah mulai dari sekarang!

*

*

*

Di saat yang bersamaan, di Mall of Corholt, di salah satu toko perhiasan.

"Pilih barang apa pun yang kau inginkan, Delta. Aku akan membelikannya untukmu!" kata Edgar dengan senyum puas.

Wanita cantik dengan pakaian terbuka itu tersenyum puas, "Kau yakin dengan itu, Edgar? Kau sungguh pria yang luar biasa. Kalau begitu aku ingin sebuah kalung berlian edisi terbatas yang ada di toko ini. Aku dengar hanya sedikit gadis di Universitas Corholt yang memilikinya."

"Sudah kukatakan bahwa kau bisa membeli apa pun yang kau inginkan, Delta!" balas Edgar dengan senyum puas, mengalihkan pandangannya ke arah salah satu pramuniaga, melanjutkan, "Berikan aku sebuah kalung berlian edisi terbatas. Delta ingin memiliki salah satunya!"

Pramuniaga itu mengangguk mengerti, memberikan salah satu kalung berlian edisi terbatas yang hanya tersisa dua kepada Delta.

Delta kemudian mencobanya sembari memamerkan tulang selangkanya yang putih dan indah. Dengan kalung berwarna biru itu, dia terlihat lebih mempesona, memancarkan kecantikan yang tidak terlukiskan.

Ini secara alami membuat Edgar menelan seteguk ludahnya. Delta semakin menggoda dengan itu, membuatnya hampir kehilangan kendali. Dia bersumpah bahwa setelah ini, dia akan menjadikan Delta pacarnya dan membawanya ke tempat tidur. Ini akan menjadi malam yang panjang dan menyenangkan!

"Totalnya dua belas ribu dollar, Tuan," kata pramuniaga dengan nada sopan.

Mendengar itu, Edgar menunjukkan ekspresi pahit. Itu sangatlah mahal! Bukankah itu hanya kalung berlian biru biasa?! Itu seharusnya hanya enam ribu sampai delapan ribu!

Menyadari itu, Delta bertanya dengan wajah dingin, "Apakah kau tidak memiliki uangnya, Edgar?"

Mendengar itu, Edgar segera membalas dengan wajah panik sembari menyerahkan kartu debitnya kepada pramuniaga, "Tentu saja tidak! Kau tahu, aku memiliki banyak uang! Dua belas ribu dollar bukanlah jumlah yang besar untukku!"

Delta kemudian memeluk lengan kiri Edgar dengan lembut, membiarkan kedua gumpalan lemaknya yang besar menyentuh Edgar.

"Terima kasih, Edgar. Kau benar-benar pria yang luar biasa. Aku semakin menyukaimu!" kata Delta dengan nada merayu.

Itu membuat pipi Edgar memerah. Keinginannya untuk membawa Delta ke tempat tidur semakin besar dan besar.

"Bukan masalah. Jika itu untukmu, Dua belas ribu dollar bukanlah jumlah yang besar. Itu bahkan tidak memiliki nilai sama sekali."

Kemudian, keduanya meninggalkan toko untuk menuju ke toko lainnya.

Pada titik ini, Edgar merasa sangat senang karena berhasil membuat Delta semakin menyukainya. Setelah dia membelikan satu atau dua hal lagi untuk Delta, bukan mustahil untuk membawa Delta ke sisinya. Dia akan menjadikan wanita seksi ini pacarnya!

Walaupun dia telah menghabiskan banyak uang, itu adalah pertukaran yang layak. Selama Delta menjadi miliknya, menghabiskan dua belas ribu dollar lagi bahkan bukan menjadi masalah!

Tak jauh dari toko perhiasan, Edgar melihat kehadiran sesosok sampah di kejauhan. Ini membuatnya tersenyum jahat.

Bukankah ini adalah kesempatannya untuk lebih meningkatkan statusnya di mata Delta? Jika dia menunjukkan kepada Delta bahwa dia adalah pria yang dominan, bukankah peluangnya untuk menjadikan Delta pacarnya semakin besar?!

Dengan ini, dia telah membuat keputusan! Dia akan menjadikan sesosok sampah itu sebagai batu pijakannya!

"Lein, maafkan aku, tapi kau harus dipermalukan di sini agar aku bisa memenangkan hati Delta!" kata Edgar di dalam benaknya sembari memasang senyum jahat.

Kemudian, Edgar dan Delta mengambil langkah panjang menuju Lein.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Menjadi Tak Terkalahkan Bersama Sistem Balas Dendam   Bab 49

    Beberapa menit sebelumnya.Lein telah berhasil mengumpulkan semua perlengkapan yang ia perlukan. Tinggal menunggu malam tiba untuk melancarkan aksinya.Namun, tepat saat ia menghela napas lega, sebuah penglihatan masa depan mendadak menghantam pikirannya.Delta, wajahnya pucat, napasnya terburu, sedang menelepon, memberitahunya bahwa ada mobil van yang terus membuntutinya. Seketika, Lein sadar: sekelompok orang sedang mengincar Delta!Tak butuh waktu lama baginya untuk menyimpulkan siapa dalangnya. Selama dua hari terakhir, ia selalu terlihat bersama Delta. Itu cukup bagi musuh-musuhnya untuk menemukan titik lemah yang bisa dieksploitasi. Delta adalah sasaran mereka!Jantung Lein berdegup kencang. Ketakutan dan kemarahan bercampur jadi satu. Ia tak bisa membiarkan Delta celaka, tak peduli apapun taruhannya.Rahangnya mengeras. “Berani-beraninya mereka…” desisnya, jemarinya menggenggam ponsel hingga buku-bukunya memutih. Ia bersumpah akan membalasnya, membuat mereka menyesal karena per

  • Menjadi Tak Terkalahkan Bersama Sistem Balas Dendam   Bab 48

    Saat Lein sibuk mempersiapkan segalanya, tiga kaki tangan Keluarga Cedric yang selama dua hari terakhir mengawasinya dengan ketat, mengirimkan laporan terbaru kepada Chaidan.“Lord Chaidan, Lein Anthony sedang menuju sebuah toko pakaian,” lapor salah satu dari mereka melalui walkie-talkie dengan suara tertahan.Mendengar itu, Chaidan yang berada di ruang kerjanya mengerutkan kening. Toko pakaian? Apa yang sedang dia rencanakan sekarang?Selama dua hari terakhir, ia harus mengakui satu hal: Lein bukan orang biasa. Fakta itu membuat Chaidan sempat berpikir untuk membatalkan niat menghancurkannya.Bagaimana tidak? Malam kemarin, anak buahnya melaporkan bahwa Lein terlihat di kediaman Keluarga Abraham. Ia tidak tahu apa yang terjadi di sana, tetapi dari desas-desus yang beredar, keluarga itu tengah mengadakan acara lelang rahasia.Jika Lein bisa hadir di acara sekelas itu, jelas dia memiliki hubungan istimewa dengan mereka.Bukan hanya itu. Lein juga ternyata pemimpin utama The Blackjack.

  • Menjadi Tak Terkalahkan Bersama Sistem Balas Dendam   Bab 47

    Namun, sebelum Miya sempat menyentuh Delta, Lein segera menghentikannya dengan satu dorongan kuat, memaksanya mundur. Tatapan Lein sedingin baja saat ia berkata, “Kau ingin melukai Delta? Jangan pernah bermimpi. Aku akan menghentikanmu dengan cara apa pun!”Miya meraung marah. Lagi-lagi dia membela jalang ini?! Apakah Lein benar-benar melupakan semua yang telah mereka lalui bersama? Mengapa ia berpihak pada wanita yang baru dikenalnya?!Tak kuasa menahan diri, Miya berteriak,“Apa yang membuatmu memilihnya, Lein?! Aku jelas lebih baik darinya! Aku lebih cantik, lebih menarik! Lalu mengapa dia, bukan aku?!”Lein mengerutkan kening. Dari mana datangnya kepercayaan diri Miya? Ia berani membandingkan dirinya dengan Delta?Delta seribu kali lipat lebih baik darinya! Wanita ini hangat, tulus, bahkan rela membersihkan rumah dan memasak untuknya. Dialah yang paling layak disebut terbaik!Sedangkan Miya? Manja, egois, dan penuh masalah. Perbedaan mereka bagaikan langit dan bumi.Namun, Lein t

  • Menjadi Tak Terkalahkan Bersama Sistem Balas Dendam   Bab 46

    Dari informasi yang dia peroleh dari Hylos, Lein mengetahui bahwa Keluarga Anthony memiliki beberapa anak perusahaan yang diduga kuat menjual barang-barang ilegal. Meski kabar itu masih abu-abu di mata masyarakat, Hylos meyakini kebenarannya. Ia bahkan memiliki sejumlah bukti yang sudah diperlihatkannya langsung kepada Lein.Namun, meski bukti-bukti itu tergolong solid, Hylos tak berani melapor ke pihak berwajib. Keluarga Anthony terlalu kuat, dan langkah gegabah hanya akan menyeret Keluarga Abraham menuju kehancuran.Karena itu, Hylos memilih menyimpan bukti-bukti tersebut, hanya akan menggunakannya jika Keluarga Anthony benar-benar mencoba menghancurkan keluarganya atau setidaknya mengusik mereka.Berbeda dengan Hylos, Lein memiliki keunggulan: identitasnya tak diketahui siapa pun. Ia bisa bergerak bebas, menghancurkan bisnis gelap Keluarga Anthony dengan tangannya sendiri, tanpa perlu melibatkan aparat.Terlebih, dengan kekuatannya saat ini, ia lebih dari mampu melakukannya.Karena

  • Menjadi Tak Terkalahkan Bersama Sistem Balas Dendam   Bab 45

    Di dalam mobil, Lein menatap Tenmu dan David sebelum berkata tegas, “Aku akan memberi kalian lebih banyak dana. Rekrut lebih banyak orang! Kita harus memperkuat The Blackjack secara besar-besaran.”Lein tahu betul, kini banyak mata yang mengawasinya. Para keluarga besar pasti mulai menggali latar belakangnya, mencari tahu siapa dia sebenarnya.Tentu saja, yang akan mereka temukan hanyalah sosok mahasiswa biasa yang kerap bekerja paruh waktu. Mungkin, sebagian akan mencium fakta bahwa ia adalah putra terbuang Keluarga Anthony.Namun Lein yakin, mereka takkan mudah mempercayainya. Dengan kekayaan yang ia pamerkan, mereka justru akan curiga bahwa identitas aslinya jauh lebih besar dari itu. Secara alami, ini akan membuat kesan kemisteriusan tentang dirinya semakin besar dan besar.Dan misteri itu harus dipelihara. Untuk menegaskannya, ia perlu menguatkan pengaruhnya. Ia tidak bisa bersantai! The Blackjack harus segera tumbuh menjadi salah satu kekuatan terbesar di Kota Corholt, bahkan me

  • Menjadi Tak Terkalahkan Bersama Sistem Balas Dendam   Bab 44

    Setelah Norman meminta maaf, Hylos menoleh kepada Lein. “Nak, Norman sudah meminta maaf atas kekacauan ini. Jadi, bisakah kau menganggap seolah hal ini tidak pernah terjadi?”Hylos jelas tak ingin perselisihan ini berlarut. Ia membutuhkan keduanya, dan memihak salah satu sama saja menggali jurang kerugian bagi dirinya. Inilah jalan terbaik yang bisa ia tempuh.Beruntung, Lein tidak memperpanjang masalah. Dengan senyum hangat, ia berkata, “Jangan khawatir, Tuan Abraham. Saya tidak marah. Ini hanya masalah kecil.”Lagi pula, pihaknya tak benar-benar dirugikan. Lein tak merasa perlu membesarkan urusan sepele. Namun, dalam hatinya, ia tahu: kelak ketika kekuatan dan pengaruhnya telah mengakar, ia tak akan membiarkan perlakuan seperti ini berlalu begitu saja. Mereka yang berani menantangnya akan ia hancurkan tanpa ampun.Untuk saat ini, ia memilih merendah.Hylos mengangguk puas mendengar jawabannya. “Senang mendengarnya. Ngomong-ngomong, maukah kau duduk sebentar bersama kami dan berbinca

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status