Share

Bab 8

last update Last Updated: 2025-06-13 06:40:38

Ketika Lein tiba di rumah sakit, dia langsung menuju area resepsionis. Dia ingin melunasi seluruh biaya pengobatan ibunya sampai ibunya sembuh.

"Aku ingin membayar seluruh biaya pengobatan atas nama Athena Millidge. Juga, aku ingin dia dipindahkan ke ruangan terbaik yang ada di rumah sakit ini," kata Lein kepada seorang wanita yang bertugas.

Wanita itu mengerutkan keningnya, bertanya-tanya apakah Lein sudah gila?

Tentu saja, dia mengenal Lein dengan baik. Lein adalah pria yang biasa memohon kepada pihak rumah sakit agar membiarkan ibunya tetap dirawat walaupun dia tidak memiliki uang. Beruntung bahwa pemilik rumah sakit ini adalah orang yang baik, sehingga dia diberikan keringanan.

Karenanya, Lein sekarang berhutang 30 ribu dollar. Tidak ada yang tahu kapan Lein akan membayar semua hutangnya itu. Bahkan ada kemungkinan hutangnya akan semakin menggunung.

Ini juga yang menjadi alasan mengapa wanita ini mengira Lein sudah gila. Membayar 30 ribu dollar saja dia tidak mampu, lalu bagaimana dengan sebuah ruangan terbaik yang biayanya mencapai 200 ribu dollar?!

Di sisi lain, seolah memahami isi pikiran wanita itu, Lein segera menambahkan, "Jangan khawatir, aku sekarang memiliki cukup uang untuk melunasi hutangku dan memindahkan ibuku ke ruangan terbaik di rumah sakit ini."

Masih mengerutkan keningnya, wanita itu bertanya dengan ekspresi serius, "Kau tidak merampok sebuah bank, 'kan?"

Lein segera membalas, "Lebih mungkin untukku mendapatkan semua uang itu dari langit daripada aku merampok sebuah bank. Aku pasti sudah di penjara sekarang jika aku benar-benar melakukannya!"

Wanita itu memberikan anggukan setuju. Lein benar, dia adalah pria yang sangat miskin. Dia tidak mungkin memiliki kemampuan untuk merampok sebuah bank. Dibutuhkan peralatan yang canggih untuk melakukannya, 'kan?

Jadi, mendapatkan semua uang itu dari langit terdengar lebih masuk akal.

Lein kemudian menambahkan sembari memberikan kartu debitnya, "Yang jelas aku tidak mendapatkan semua uang ini dengan jalan kriminal. Jangan khawatir. Sekarang lakukan pembayarannya dan pindahkan ibuku segera ke ruangan terbaik yang ada di rumah sakit ini!"

Pada akhirnya, wanita itu memberikan anggukan mengerti sembari menghela napas tanpa daya. Walaupun Lein menunjukkan sikap yang mencurigakan, tapi dia bisa merasakan kejujuran dari kata-katanya. Semua uang itu tidak dia dapatkan melalui jalan kriminal.

Setelahnya, pembayaran selesai dilakukan. Wanita itu menyerahkan kembali kartu debit Lein sembari berkata, "Aku tidak tahu darimana kau mendapatkan semua uang itu, tapi jika aku menemukan hal yang mencurigakan darimu, aku tidak akan ragu untuk melaporkanmu ke polisi!"

"Lakukan sesukamu. Ngomong-ngomong, kapan ibuku dipindahkan ke ruangan barunya?" tanya Lein sembari menyimpan kartu debitnya di saku.

"Ibumu akan dipindahkan ke ruangan VIP satu jam lagi."

"Baiklah, terima kasih banyak."

Kemudian, Lein meninggalkan area resepsionis dan menuju ruangan di mana ibunya dirawat.

Ketika Lein tiba, dia menemukan ibunya masih terbaring lemah seperti biasa. Lein kemudian meletakkan bingkisan apel Sekai Ichi ke atas meja yang berada di samping tempat tidur, sebelum duduk di samping ibunya.

Menyadari kedatangan Lein, Athena membuka matanya secara perlahan. Melihat putranya, Athena tersenyum, bertanya, "Bagaimana dengan pekerjaanmu hari ini, Lein? Apakah semuanya baik-baik saja?"

Lein menyentuh lembut tangan kanan ibunya yang dingin, membalas dengan senyum hangat, "Semuanya baik-baik saja, Ibu. Aku bahkan dipromosikan menjadi seorang manajer. Sekarang aku punya gaji sepuluh kali lipat lebih banyak, dan diizinkan untuk meminjam uang. Satu jam lagi, kau akan dipindahkan ke ruangan VIP, mendapatkan perawatan yang lebih baik."

Tentu saja, Lein tidak mungkin mengatakan bahwa dia mendapatkan banyak uang dari sistem. Ibunya pasti akan terkejut, mengajukan banyak pertanyaan, dan itu tidak baik untuk kesehatannya. Karenanya, lebih baik dia menyembunyikan fakta ini untuk saat ini.

Mendengar itu, Athena menangis sembari berkata, "Aku memang ibu yang tidak berguna. Aku tidak hanya tidak menafkahimu, aku bahkan menyusahkanmu. Kau sampai berhutang banyak dengan bosmu hanya untuk biaya pengobatanku. Aku sungguh minta maaf karena telah menjadi ibu yang tidak berguna, Lein."

Melihat ibunya menangis, Lein buru-buru menenangkannya, "Jangan menangis, Ibu. Kau tidak merepotkanku sama sekali. Melihatmu sembuh adalah sesuatu yang paling kuinginkan saat ini! Karenanya, jika kau ingin melihatku bahagia, kau harus sembuh, Ibu!"

Lein sangat ingin mengatakan bahwa yang harus disalahkan pada situasi ini adalah Jacob Anthony, dan bukan ibunya! Jika Jacob mau bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan, ibunya tidak akan berada di rumah sakit ini! Ibunya tidak akan menjalani hidup yang seperti neraka ini!

Namun, Lein tahu jika dia mengatakan itu, ibunya akan memarahinya. Walaupun dia adalah seorang bajingan, dia masih ayahmu. Kau harus menghormatinya. Itulah yang akan dikatakan ibunya, sehingga Lein tidak akan pernah lagi menghina Jacob di depan ibunya.

"Baiklah, aku akan berjuang melawan penyakit ini! Ketika aku sembuh, aku akan membantumu melunasi semua hutang-hutangmu!" balas Athena dengan ekspresi serius.

Lein tersenyum hangat, "Lakukan sesukamu, Ibu. Kau bisa melakukan apa pun yang kau inginkan selama kau benar-benar sembuh."

Pada titik ini, Lein mengupas kulit apel yang telah dia beli, menyuapi ibunya, sembari mereka bercerita banyak hal.

Tentu saja, Lein banyak berbohong ketika mereka membicarakan pekerjaannya. Dia mengatakan bahwa dia mendapatkan seorang bos yang sangat baik dan dermawan, sehingga dia diberikan kesempatan untuk menjabat sebagai seorang manajer.

Karena kecerdasannya yang tinggi, Lein mampu merangkum semua kebohongan itu menjadi sebuah cerita yang meyakinkan. Athena tidak meragukan Lein dan mempercayainya sepenuhnya.

Satu jam kemudian, Athena dipindahkan ke ruangan VIP, mendapatkan fasilitas dan perawatan yang jauh lebih baik. Athena sekarang memiliki ruangan pribadi, tidak lagi bersama dengan para pasien lainnya.

Ini membuatnya senang dan sedih di saat yang bersamaan. Dia senang karena dia sekarang memiliki privasi, sementara dia sedih karena Lein berjuang terlalu keras untuknya. Lein melakukan yang terbaik untuk kesembuhannya.

Di lubuk hati terdalam Athena, dia bangga memiliki Lein di sisinya. Dia merasa sangat beruntung karena telah membesarkan Lein.

Di masa depan, dia percaya Lein akan mencapai ketinggian yang lebih daripada Jacob. Dia yakin Lein akan mengalahkan Jacob suatu saat nanti.

Sejujurnya, walaupun di permukaan Athena melarang Lein menghina Jacob, tapi jauh di lubuk hati terdalamnya, dia sangat membenci Jacob. Jacob adalah pria terburuk yang pernah dia temui. Jacob adalah pria yang sangat mengerikan. Dia melarang Lein melakukan itu hanya agar Lein tidak menjadi pria seperti Jacob, jahat dan kejam.

Namun, pada faktanya dia sangat ingin melihat putranya mengalahkan Jacob. Dia sangat ingin melihat momen di mana putra yang telah Jacob buang, adalah seseorang yang akan mengalahkannya!

Jacob, aku yakin Leinlah yang akan menjatuhkanmu! Dialah yang akan menjadi titik awal kehancuranmu!

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Menjadi Tak Terkalahkan Bersama Sistem Balas Dendam   Bab 49

    Beberapa menit sebelumnya.Lein telah berhasil mengumpulkan semua perlengkapan yang ia perlukan. Tinggal menunggu malam tiba untuk melancarkan aksinya.Namun, tepat saat ia menghela napas lega, sebuah penglihatan masa depan mendadak menghantam pikirannya.Delta, wajahnya pucat, napasnya terburu, sedang menelepon, memberitahunya bahwa ada mobil van yang terus membuntutinya. Seketika, Lein sadar: sekelompok orang sedang mengincar Delta!Tak butuh waktu lama baginya untuk menyimpulkan siapa dalangnya. Selama dua hari terakhir, ia selalu terlihat bersama Delta. Itu cukup bagi musuh-musuhnya untuk menemukan titik lemah yang bisa dieksploitasi. Delta adalah sasaran mereka!Jantung Lein berdegup kencang. Ketakutan dan kemarahan bercampur jadi satu. Ia tak bisa membiarkan Delta celaka, tak peduli apapun taruhannya.Rahangnya mengeras. “Berani-beraninya mereka…” desisnya, jemarinya menggenggam ponsel hingga buku-bukunya memutih. Ia bersumpah akan membalasnya, membuat mereka menyesal karena per

  • Menjadi Tak Terkalahkan Bersama Sistem Balas Dendam   Bab 48

    Saat Lein sibuk mempersiapkan segalanya, tiga kaki tangan Keluarga Cedric yang selama dua hari terakhir mengawasinya dengan ketat, mengirimkan laporan terbaru kepada Chaidan.“Lord Chaidan, Lein Anthony sedang menuju sebuah toko pakaian,” lapor salah satu dari mereka melalui walkie-talkie dengan suara tertahan.Mendengar itu, Chaidan yang berada di ruang kerjanya mengerutkan kening. Toko pakaian? Apa yang sedang dia rencanakan sekarang?Selama dua hari terakhir, ia harus mengakui satu hal: Lein bukan orang biasa. Fakta itu membuat Chaidan sempat berpikir untuk membatalkan niat menghancurkannya.Bagaimana tidak? Malam kemarin, anak buahnya melaporkan bahwa Lein terlihat di kediaman Keluarga Abraham. Ia tidak tahu apa yang terjadi di sana, tetapi dari desas-desus yang beredar, keluarga itu tengah mengadakan acara lelang rahasia.Jika Lein bisa hadir di acara sekelas itu, jelas dia memiliki hubungan istimewa dengan mereka.Bukan hanya itu. Lein juga ternyata pemimpin utama The Blackjack.

  • Menjadi Tak Terkalahkan Bersama Sistem Balas Dendam   Bab 47

    Namun, sebelum Miya sempat menyentuh Delta, Lein segera menghentikannya dengan satu dorongan kuat, memaksanya mundur. Tatapan Lein sedingin baja saat ia berkata, “Kau ingin melukai Delta? Jangan pernah bermimpi. Aku akan menghentikanmu dengan cara apa pun!”Miya meraung marah. Lagi-lagi dia membela jalang ini?! Apakah Lein benar-benar melupakan semua yang telah mereka lalui bersama? Mengapa ia berpihak pada wanita yang baru dikenalnya?!Tak kuasa menahan diri, Miya berteriak,“Apa yang membuatmu memilihnya, Lein?! Aku jelas lebih baik darinya! Aku lebih cantik, lebih menarik! Lalu mengapa dia, bukan aku?!”Lein mengerutkan kening. Dari mana datangnya kepercayaan diri Miya? Ia berani membandingkan dirinya dengan Delta?Delta seribu kali lipat lebih baik darinya! Wanita ini hangat, tulus, bahkan rela membersihkan rumah dan memasak untuknya. Dialah yang paling layak disebut terbaik!Sedangkan Miya? Manja, egois, dan penuh masalah. Perbedaan mereka bagaikan langit dan bumi.Namun, Lein t

  • Menjadi Tak Terkalahkan Bersama Sistem Balas Dendam   Bab 46

    Dari informasi yang dia peroleh dari Hylos, Lein mengetahui bahwa Keluarga Anthony memiliki beberapa anak perusahaan yang diduga kuat menjual barang-barang ilegal. Meski kabar itu masih abu-abu di mata masyarakat, Hylos meyakini kebenarannya. Ia bahkan memiliki sejumlah bukti yang sudah diperlihatkannya langsung kepada Lein.Namun, meski bukti-bukti itu tergolong solid, Hylos tak berani melapor ke pihak berwajib. Keluarga Anthony terlalu kuat, dan langkah gegabah hanya akan menyeret Keluarga Abraham menuju kehancuran.Karena itu, Hylos memilih menyimpan bukti-bukti tersebut, hanya akan menggunakannya jika Keluarga Anthony benar-benar mencoba menghancurkan keluarganya atau setidaknya mengusik mereka.Berbeda dengan Hylos, Lein memiliki keunggulan: identitasnya tak diketahui siapa pun. Ia bisa bergerak bebas, menghancurkan bisnis gelap Keluarga Anthony dengan tangannya sendiri, tanpa perlu melibatkan aparat.Terlebih, dengan kekuatannya saat ini, ia lebih dari mampu melakukannya.Karena

  • Menjadi Tak Terkalahkan Bersama Sistem Balas Dendam   Bab 45

    Di dalam mobil, Lein menatap Tenmu dan David sebelum berkata tegas, “Aku akan memberi kalian lebih banyak dana. Rekrut lebih banyak orang! Kita harus memperkuat The Blackjack secara besar-besaran.”Lein tahu betul, kini banyak mata yang mengawasinya. Para keluarga besar pasti mulai menggali latar belakangnya, mencari tahu siapa dia sebenarnya.Tentu saja, yang akan mereka temukan hanyalah sosok mahasiswa biasa yang kerap bekerja paruh waktu. Mungkin, sebagian akan mencium fakta bahwa ia adalah putra terbuang Keluarga Anthony.Namun Lein yakin, mereka takkan mudah mempercayainya. Dengan kekayaan yang ia pamerkan, mereka justru akan curiga bahwa identitas aslinya jauh lebih besar dari itu. Secara alami, ini akan membuat kesan kemisteriusan tentang dirinya semakin besar dan besar.Dan misteri itu harus dipelihara. Untuk menegaskannya, ia perlu menguatkan pengaruhnya. Ia tidak bisa bersantai! The Blackjack harus segera tumbuh menjadi salah satu kekuatan terbesar di Kota Corholt, bahkan me

  • Menjadi Tak Terkalahkan Bersama Sistem Balas Dendam   Bab 44

    Setelah Norman meminta maaf, Hylos menoleh kepada Lein. “Nak, Norman sudah meminta maaf atas kekacauan ini. Jadi, bisakah kau menganggap seolah hal ini tidak pernah terjadi?”Hylos jelas tak ingin perselisihan ini berlarut. Ia membutuhkan keduanya, dan memihak salah satu sama saja menggali jurang kerugian bagi dirinya. Inilah jalan terbaik yang bisa ia tempuh.Beruntung, Lein tidak memperpanjang masalah. Dengan senyum hangat, ia berkata, “Jangan khawatir, Tuan Abraham. Saya tidak marah. Ini hanya masalah kecil.”Lagi pula, pihaknya tak benar-benar dirugikan. Lein tak merasa perlu membesarkan urusan sepele. Namun, dalam hatinya, ia tahu: kelak ketika kekuatan dan pengaruhnya telah mengakar, ia tak akan membiarkan perlakuan seperti ini berlalu begitu saja. Mereka yang berani menantangnya akan ia hancurkan tanpa ampun.Untuk saat ini, ia memilih merendah.Hylos mengangguk puas mendengar jawabannya. “Senang mendengarnya. Ngomong-ngomong, maukah kau duduk sebentar bersama kami dan berbinca

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status