Share

Nayla adalah Hazna

“Bu dia bukan Hazna,” ucap Derma pelan.

“Pak, apa kamu tidak mengenalinya, walau rambutnya berubah cokelat tembaga, dan manik matanya cokelat, tapi aku bisa mengenali putriku,” balas Mega.

“Jika dia Hazna, dia tidak akan melepas hijabnya.”

Mega menatap nanar wanita di depannya, yang mengenakan dres tanpa lengan, Hazna tidak pernah memakai baju kurang bahan seperti itu meskipun di dalam rumah.

“Kamu bukan Hazna...” gumam Mega.

“Aku memang bukan Hazna, aku Nayla partner kerja Pak Abimanyu.”

“Ayo Bu, kita keluar dari sini,” ajak Derma menarik tangan istrinya.

Mega sangat kecewa, dan semakin sedih, dengan langkah gontai keduanya menuju rumah utama.

“Bu Mega, Pak Derma, silahkan masuk,” titah Ratna begitu melihat besannya sudah di ambang pintu.

Ratna meraih Leon dan berganti mengendongnya.

”Eyang sudah kangen sama Leon,” ucapnya seraya mengcup kening bocah satu tahun yang mesih terlelep tidur.

“Mengapa ada wanita yang mirip Hazna di sini?” tanya Mega, dengan titik embun di sudut netranya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status