Status Whatsapp Ibu MertuaPOV Author“Duduk dulu, Mas. Aku ambilin dulu minum.” Suara Lana terdengar jelas oleh Kanaya dan Lukman. Mereka tidak tahu dengan siapa Lana datang.“Kamu sama siapa, Lan?” tanya Lukman saat adiknya itu datang ke dapur.“Pacarnya Lana, Mas. Lana mau kenalin sama Mas,” ujarnya lalu membuatkan minum untuk lelaki yang dikatakannya sebagai kekasihnya.Lukman bangkit dan mendatangi lelaki itu yang kini duduk membelakangi Lukman, merasa tidak asing dengan perawakan lelaki itu. Saat Lukman sudah mendekat lelaki itu langsung menoleh dan menatap Lukman tidak percaya. Ternyata lelaki yang dibawa Lana itu adalah teman lama Lukman, Aditya.Mereka pernah bertemu sebelumnya di luar dengan tidak sengaja, Lukman bahkan tidak percaya jika Aditya itu adalah kekasih adiknya. Aditya mengatakan jika ia dan Lana berada dalam satu tempat kerja, Aditya memang tidak mengetahui jika Lana adalah adiknya Lukman.Mereka akhirnya berbicang bertiga sampai Kanaya datang dan mengajak untuk
Status Whatsaap Ibu MertuaPOV Author“Mas cuman bisa kasih ini buat kamu, sayang.” Lukman menyerahkan hadiah yang dibelinya sebelum pulang.Dengan hati yang bahagia Kanaya membuka hadiah yang terbungkus rapi oleh kertas kado itu, gamis berwarna lavender lengkap dengan hijabnya. Mata Kanaya berbinar, terpancar jelas jika ia sangat menyukai hadiah yang diberikan oleh Lukman.“Mas, ini bagus banget. Makasih, ya.” Kanaya merentangkan tangannya untuk merengkuh tubuh Lukman dengan hangat.Kini giliran Lukman yang mendapatkan sebuah topi rajut berwarna coklat tua. Kanaya membuat itu tanpa sepengetahuan Lukman, ia menghabiskan waktunya saat di rumah untuk membuat itu. Tentu Lukman sangat menghargai apa yang diberikan oleh istrinya, karena ini bukanlah hanya mengenai harga tapi karena ketulusan."Mas mau ngomongin hal yang penting, Mas harap kamu nggak marah karena keputusan ini," tutur Lukman, ia menatap dalam mata istrinya lalu menarik nafas panjang."Kalau memang keputusan yang Mas ambil i
Status Whatsapp Ibu MertuaPOV Author“Kamu mau kemana?” Marcella kembali memegang tangan Lukman yang langsung ditepis oleh lelaki itu.“Maaf, Bu. Saya harus pulang, istri saya sudah menunggu,” jawabnya lalu membereskan semua barangnya dan meninggalkan Marcella yang masih berdiri menatap Lukman dari kejauhan.“Baru kali ini aku merasakan yang namanya jauh cinta,” gumam Marcella dengan wajahnya yang merona, ia tahu jika Lukman sudah memiliki istri tapi cintanya pada Lukman membutakan mata hatinya. Kekuasaan yang dimilikinya bisa membuat Marcella lebih leluasa untuk mendekati Lukman tapi ia tidak tahu jika sebentar lagi Lukman akan mengundurkan diri.Sosok Lukman yang berbeda dari lelaki lainnya membuat Marcella semakin gencar untuk mendekati lelaki itu, disaat lelaki lain akan senang hati jika didekati Marcella tapi Lukman menolak mentah-mentah wanita yang banyak dipuja para lelaki karena wajahnya yang bak dewi dan badannya yang indah layaknya jam pasir itu. Marcella sosok yang ambisiu
Status Whatsapp Ibu MertuaPOV AuthorLukman yang baru saja pulang langsung menjatuhkan bobot tubuhnya di sofa, ia memijat pelipisnya yang berdenyut. Ia tidak menyadari sang istri yang kini menuruni tangga dan berjalan mendekatinya karean Lukman memejamkan matanya.“Mas ….” Kanaya menyentuh lembut Pundak suaminya itu.“Eh … Yank, kok tiba-tiba ada di sini?” Lukman membenarkan posisi duduknya dan menarik Kanaya untuk duduk di sebelahnya.“Gimana … urusan di kantor udah selesai semua, Mas?” tananya Kanya.Lukman mengangguk lemah menjawab pertanyaan sang istri, ia juga menceritakan apa yang baru saja terjadi di kantor, Lukman tidak ingin ada yang ditutupi dari istrinya itu. Ia juga butuh saran dari Kanaya, karena ia sebelumnya sudah berjanji untuk tidak berhubungan lagi dengan perusahaan itu. Kanaya tahu betul bagaimana Leo mempercayai dan mengandalkan Lukman hingga lelaki paru baya itu berani untuk menjadikan Lukman pimpinan di cabang perusahaan baru milik Leo.Kanaya bukanlah tipikel w
Status Whatsapp Ibu MertuaPOV Author“Ya Allah … kenapa Ibu mempersulit pernikahan Lana?”“Memang sulit meyakinkan Ibu. Sama kayak kita dulu mau nikah, cobaan itu nggak ada hentinya tapi alhamdulillah sekarang kita merasakan kebahagiaan juga,” tutur Lukman.“Tapi Lana lebih sulit buat ngatur emosinya, Mas.”Lukman menganggukan kepalanya setuju dengan apa yang dikatakan Kanaya. Mungkin jika tadi Aditya tidak ada di sana Lana sudah adu mulut dengan Husna, karena mereka sama-sama tidak bisa menahan emosi. Lukman lah yang selalu menjadi penengah, perbedaan pendapat dan pemikiran yang beda membuat Husna dan Lana tidak pernah berada dalam satu jalan.Masalah dalam hidup memang tidak akan ada habisnya, terus bergulir dan berganti dengan masalah baru. Sebagai manusia harus pintar mencari jalan keluar dan menyikapi masalah yang ada.“Mas, bukannya besok kamu mau nengokin Trisha?” tanya Kanaya sambil mengupas mangga.“Tadi pas Mas di rumah Ibu, Pak Dani mengabari kalau mereka mau pulang kampun
Status WhatsApp Ibu MertuaPOV Author"Dokter apakah Ibu saya bisa kembali pulih?" tanya Lukman dengan perasaan yang sudah campur aduk."Tentu saja bisa, Pak. "Meski tergolong sebagai penyakit yang bisa mengancam nyawa, akan tetapi pasien stroke tetap bisa sembuh total. Kuncinya adalah dengan melakukan perawatan secepat mungkin setelah gejala awal terjadi. Sebab golden period untuk perawatan stroke adalah selama 4,5 jam pertama setelah gejala awal muncul."Ada rasa lega dalam hati Lukman karena kemungkinan ibunya untuk sembuh ada. Dokter juga menjelaskan jika biaya untuk perawatan orang stroke tidaklah sedikit. Lukman tetantu tidak cemas soal itu karena Husna memiliki asuransi kesehatan. Mungkin biaya yang akan dikeluarkan Lukman nanti tidak akan terlalu besar.Saat Lukman kembali ke ruangan Husna, disana sudah ada Kanaya dan Lana. Terlihat jelas raut sedih di wajah kedua wanita itu, sosok ibu tetap akan didatangi meksipun tidak menyayangi anaknya.Husna kini tertidur karena efek dari
Status WhatsApp Ibu MertuaPOV Author"Mana, Yank? Kamu salah lihat kali," seru Lukman."Itu beneran kayak Indah, Mas." Kanaya masih kekeh."Indah 'kan ada di kampungnya, sayang. Udah jangan parno kayak gitu, nanti kamu cemas nggak jelas lagi," balas Lukman.Meskipun mencoba untuk percaya perkataan Lukman tapi hati Kanaya mengatakan jika wanita yang tadi dilihatnya benar-benar Indah. Tapi ia tidak ingin memperpanjang masalah. Ia berharap jika itu memang Indah, wanita itu tidak melakukan hal buruk pada Kanaya ataupun keluarganya yang lain.Pasangan itu kini berada di sebuah restoran yang tidak jauh dari rumah sakit, Kanya memilih restoran seafood karena ia saat ini sedang ingin memakan makanan laut yang banyak digemari itu."Mas ... pesen yang pedes boleh, ya?" Kanya memelas memasang wajah yang akan membuat suaminya itu luluh."Sabar, ya. Nanti kalau udah lahiran baru boleh, sekarang ditahan dulu," ujar Lukman dengan lembut, lelaki itu melarang tapi dengan bahasa yang lembut membuat Ka
Status WhatsApp Ibu MertuaPOV Author"Mbak, kenapa teriak kayak gitu?" seru Lana yang heran."Astagfirullah, Lan. Kamu bikin Mbak kaget tau gak," gerutu Kanaya.Lana merasa sulit tidur karena lapar makanya ia memilih untuk memasak sendiri, ia akan kembali ke kamar untuk mengambil ponselnya tapi melihat Kanaya yang berdiri sambil mengetuk pintu kamarnya."Mbak kira hantu tau gak!""Mana ada hantu secantik aku, Mbak," canda Lana sambil tertawa, ia lalu masuk ke dalam kamar untuk mengambil ponselnya dan kembali ke dapur.Kanaya mengikuti adik iparnya itu dari belakang, meskipun tadi ia salah sangka tapi tetap saja jantungnya kini masih berdetak sangat kencang dan membuatnya tidak tenang. Sepertinya malam ini ia akan tidur di kamar Lana.Sikap penakut Kanaya memang sulit dihilangkan kalau ia sudah seperti ini. Dulu saat ia hanya tinggal bersama Lukman, ia hanya memeberanikan diri di rumah jika suaminya itu pulang terlambat."Mbak laper juga?" tanya Lana."Iya," jawab Kanaya singkat."Lap