Share

Kebahagiaan Kecil

POV Author

Kanaya terusik saat sebuah tangan menyentuh pipinya dengan lembut, di barengi dengan kecupan hangat di keningnya.

"Sayang …."

Kanaya merasakan mimpi itu sangat nyata, ia merasa Lukman ada di dekatnya. Bahkan ia bisa mencium bau tubuh khas suaminya.

"Bangun, Yank. Kamu nggak kangen sama, Mas?"

Mata Kanaya langsung terbuka lebar, ia melihat Lukman berdiri di hadapannya dengan senyum manis. Ia mengucek matanya agar bisa benar-benar terbangun dari tidurnya, ia tidak ingin khayalan itu membuatnya sedih.

"Ini bukan mimpi, sini Mas cubit," seru Lukman, lelaki itu benar mencubit hidung Kanaya hingga membuat wanita itu meringis. Bukannya marah, Kanaya malah memeluk erat tubuh sang suami. Ia sangat merindukan sosok yang sudah lama tidak dijumpainya itu.

Lukman juga terlihat enggan untuk melepaskan Kanaya. Ia mendapatkan kesempatan untuk menemui Kanaya saat ada tugas yang mengharuskan dirinya pergi ke kota. Ia berencana untuk membawa serta sang istri ke tempat kerjanya. Lukman sama se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status