Share

Mempertahankan Kebahagiaan

POV Author

"Selesai makan, kamu siap-siap. Kita ke rumah Fadil, dia ada acara tujuh bulanan istrinya," jelas Lukman.

"Aku ikut juga, Mas?"

"Tentu, Sayang. Emang kamu mau biarin suamimu ini sendirian, bagaimana kalau ada yang menggoda," canda Lukman yang langsung membuat wajah Kanaya cemberut.

"Kamu tuh udah tua, mana ada yang mau," gumam Kanaya dengan nada bicara yang membuat Lukman menahan tawa karena terlihat menggemaskan dimatanya.

Semenjak hamil Kanaya memang sensitif, tapi itu membuat Lukaman lebih sering menggodanya. Lukman suka melihat wajah kesal Kanaya yang menggemaskan.

Ia meninggalkan sang istri untuk mandi, karena sebentar lagi mereka harus berangkat karena tidak mungkin datang setelah acara selesai. Rumah Fadil tidak jauh dari kediaman Lukman.

Suasana rumah itu sangat ramai meskipun hanya dihadiri oleh keluarga dekat dan bebe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status