Share

Sang Lelaki Idaman (2)

POV Author

Dengan langkan pelan, Arga mendekati sang ibu yang tengah menyuapi Zian di ruang tengah. Jika tidak sekarang nanti Kanaya juga pasti melihat kondisi mobil yang sudah penyok bagian depannya, Arga memilih memberitahunya sekarang. Ia melarang Shanum untuk mengatakannya karena Argasendiri yang akan berbicara langsung.

“Makan dulu, Bang,” seru Kanaya sambil menyuapi Zian.

“Iya, Ma,” jawabnya pelan. Kanaya yang sadar dengan sikap aneh Arga langsung menoleh dan menatap anaknya itu dan meminta penjelasan tapi Arga masih diam.

“Ada aap? Cerita sama Mama,” ujar Kanaya.

“Maaf, Ma. Mobil bagian depan penyok karena nabrak tembok sekolah,” ungkap Arga.

“Kenapa bisa? Abang nggak apa-apa ‘kan?” tanya Kanaya cemas, ia bukan memikirkan mobil yang harganya tidak seberapa yang terpenting untuk Kanaya sekarang adalah kondisi Arga. Jantung wanita itu bahkan berdetak tidak karuan saat mendengar perkataan Arga,ia sudah olahraga jantung saat Trisha dilarikan ke rumah sakit dan sekarang Arga.

“Nggak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status