Share

Memasrahkan Diri

"Mbak!" Suara itu mengagetkanku. Aku menoleh, karena ada yang memanggilku. Ternyata Mella.

"Eh, Mella. Ada apa?" tanyaku.

Mella mendekatiku dan duduk di sebelahku.

"Ada yang ingin aku bicarakan. Mbak Nova ada waktu?" tanya Mella.

"Oh, iya. Ada apa ya?"

"Sekedar berbagi cerita, Mbak. Masalah rumah tanggaku."

"Oh, aku akan mendengarkan."

Mella pun mulai bercerita.

"Mbak, aku belajar untuk ikhlas menjalani hidupku. Aku selalu memasrahkan diri pada Allah. Ternyata ketika kita sudah ikhlas, jalannya dipermudah. Aku dan Kak Deni banyak bercerita dan saling bertukar pikiran. Kak Deni sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya. Kami sepakat untuk memulai lagi dari awal. Aku sudah meminta Kak Deni untuk periksa ke dokter, takutnya ada penyakit kelamin menular. Sekarang kami berdua sedang berobat, untuk sekedar meyakinkan kalau kita benar-benar sehat."

Mella menarik nafas panjang, kemudian melanjutkan lagi.

"Untuk saat ini kami memang belum melakukan hubungan badan. Menunggu sampa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status