Share

Chapter 42 : Serangan Toksin Lagi

Di Bukit Dungeon Hutan Timur, Ria, Morine, dan Liana membantu para penduduk untuk bersiap-siap menuju ke kapal, sedangkan Di kapal akhirnya Nina dan lainnya memasuki kapal dan bertemu dengan Erina.

“Lady Erina...” Panggil Gadis berambut pirang emas itu.

“Nina Chan.” Jawab Gadis berambut orange yang sedang mengotak-atik Kapal Angkasa.

“Sedang apa kamu diruang kendali?” Tanya Nina sembari melihat Pekerjaan Erina.

“Saya hanya mempelajari cara kerja kapal ini saja.” Jawab Erina sambil menunjukkan Tombol-tombol alat kendali.

“Siapa yang merekonstruksi ini, ini sangat luar biasa.” Ucap Nina dengan tersenyum tipis.

Saito yang mendengar pujian Nina merasa bangga.

“Tapi kok dikamar mandi ada CCTVnya... Yang merekonstruksi kapal ini benar-benar hidung belang.” Imbuh Nina dengan raut wajah tanpa ekspresi sambil melihat ada CCTV Kamar mandi di layar hologram. Saito seketika merasa ditusuk oleh jarum yang sangat beracun.

“Hancurkan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status