Share

Part 22A

Jangan Larang Aku Menikah!

Part 22: Hampir Terbongkar

"Bu Aida?" ucap Bu Nadya.

"Ya, ini aku. Kenapa kamu takut seperti itu?" tanya Bu Aida kembali.

Bu Nadya heran kenapa di mana-mana selalu ada Bu Aida. 'Apa dia menjelma atau dia mengikuti setiap langkahku,' ucap Bu Aida dalam hati.

Bu Aida menghampiri Om Parto dan Bu Nadya. Matanya menyeringai laksana seekor harimau menerkam mangsanya.

"Ti-tidak, saya tidak takut," jawab Bu Nadya terbata.

Om Parto penasaran siapa wanita tua itu. 'Kenapa dia ada di sini? Nggak di jalan raya, nggak di rumah sakit. Apa perempuan tua ini ada dendam kesumat kepada ibu calon mertua?' tanya Om Parto dalam hati.

Om Parto menatap Bu Aida mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut.

"Ibu calon mertua, beliau siapa?" tanya Om Parto dengan raut wajah heran.

Bu Aida menautkan kedua alisnya ke atas, tangannya dilipat sejajar dengan dada.

"Bu Aida dulu pernah datang ke

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status