Share

Bagian 17. Cinta Pertama Winda

Jam menunjukukan pukul 21.56 malam.

Di rumah Saleh yang biasanya hening, kini sangat ramai karena kedatangan Saleh, Raizel, Egy, Vano, Caca, Cindy, dan Diva.

Mereka kini mengadakan makan malam bersama.

Saat makan malam, Winda melirik Raizel yang duduk dekat dengan Diva. Entah mengapa saat melihat Diva dan Raizel tersenyum bersama. Hati Winda merasakan sakit yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

"Winda udahan ah! Makannya" pungkas gadis itu berlalu pergi masuk ke dalam kamar.

Padahal ia baru saja makan beberapa sendok, sisa makannya pun masih banyak.

"Kok Winda makannya sedikit sekali" ucap Saleh heran, menatap kepada istrinya.

"Enggak tau, Mas. Biasanya juga nggak gitu" jawab Ningsih memandangi pintu kamar putrinya. Yang sudah ditutup oleh Winda.

Mereka tidak tahu, bahwa Winda seperti itu sebenarnya karena cemburu.

Di dalam kamar, Winda berdiri bersender pada pintu kamarnya. 

Ia memalingkan wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status