Share

Bagian 18. Gue Nggak Sendiri

"KAK! PELAN-PELAN!!" pekik Reza pada gadis yang ada di depannya, gadis yang tengah mengayuh sepedanya dengan sangat kegilaan. Yaitu Winda.

"Pegangan yang kenceng!" jawab Winda masih terus mengayuh sepeda dengan cepat.

"PEGANGAN AAAPAAAA!!?"  jawab Reza emosi juga penuh ketakutan, tangannya masih berpegangan erat pada pucuk sadel/jok yang ia duduki hingga pegal.

Mata Reza mendelik tajam, saat melihat sepedanya yang akan meluncur  melewati turunan jalan cor-coran.

"KAK! BERHENTI! MENDING AKU TURUN AJA!" Reza sudah mulai menyerah untuk dibonceng Winda. Namun, Winda menulikan telinganya. Dia tidak mendengarkan teriakan anak laki-laki yang ia bonceng.

Kemudian, sepedanya pun meluncur tajam menuruni jalanan cor-coran itu. 

Karena Reza sangat takut terjatuh, ia nekat memeluk tubuh Winda dari belakang kemudian memejamkan matanya.

Tidak berani untuk melihat ke depan.

Winda pun membiarkan itu.

"Ya Allah! Ya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Vincent Situmorang
be happy for Raizel& Diva
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status