Share

Firasat Buruk

Author: PlutoPen
last update Last Updated: 2023-01-02 15:06:41

Pitaloka menatap ke arah segerombolan laki-laki yang telah menggiringnya dan temannya ke belakang sekolah. Pitaloka bersikap tenang karena kondisi kalah jumlah seperti ini bukanlah hal yang baru untuknya. Ditambah lagi, Pitaloka sangatlah percaya diri dengan kemampuan bela dirinya.

Namun masalahnya sekarang ia sekarang sedang bersama temannya. Sangat mustahil baginya untuk bertarung sembari melindungi temannya. 

Pitaloka menatap malas seorang laki-laki berdiri di hadapannya. Laki-laki itu adalah Venus Locius. Seorang laki-laki yang dikenal akan kenakalannya dan kekuasaan. Laki-laki itu memiliki pasukan besar yang siap kapan pun bertempur saat laki-laki itu membutuhkannya. Membuatnya menjadi orang yang paling ditakuti.

"Pergilah, aku tidak ingin berurusan denganmu," ujar Pitaloka dengan tatapan malas.

"Kamu tau? Aku selalu mendapatkan apa yang aku mau. Dan jika memang aku tidak mendapatkannya, aku akan memastikan tidak ada orang lain bisa mendapatkannya," jawab Venus dengan sebuah senyuman licik di bibirnya.

"Yah, itu sangat merepotkan. Orang manja sepertimu tidak seharusnya ada di titik tertinggi," sahut seorang laki-laki yang baru saja menerobos kerumunan kelompok Venus.

Semua pandang mata tertuju pada kedua laki-laki yang dengan santainya menerobos kerumunan dan berjalan mendekat ke arah Pitaloka. Semua orang asing dengan kedua laki-laki itu. Namun setelah dilihat lebih lama, Pitaloka menyadari bahwa salah satu dari laki-laki itu adalah laki-laki yang tadi bertemu dengannya di kantin.

Di satu sisi lain, Clay dan Kenn benar-benar turun tangan dalam masalah yang seharusnya tidak pernah mereka sentuh. Namun menurut mereka ini bukanlah masalah besar. Kalau pun memang ada masalah, mereka bisa berlindung dibalik kata "melindungi perempuan". Dan semuanya akan selesai.

"Kebetulan sekali, kami sudah tidak lama berolahraga. Jadi lakukanlah dengan kemampuan terbaik kalian," ujar Kenn dengan sebuah senyuman lebar di bibirnya.

Kenn tanpa basa-basi lagi langsung menghajar Venus. Clay yang menyadari bahwa pertarungan sudah dimulai pun langsung ikut melawan beberapa pengikut Venus.

Tidak ada satu pun pukulan yang bisa mengenai tubuh Kenn dan Clay. Setiap serangan musuh selalu saja bisa dihalangi atau pun dihindari dengan mudah oleh kedua orang itu. 

Kemampuan bertarung lawan mereka sama sekali tidak seimbang dengan mereka. Mereka adalah prajurit yang telah dilatih dengan sangat keras. Saking kerasnya mereka bahkan bisa membunuh orang hanya dalam sekali gerakan. Namun sekarang berbeda. Jika sekarang mereka menggunakan kemampuan penuh mereka, maka ada kemungkinan Pitaloka akan curiga. Jadi mereka hanya menggunakan setengah kemampuan mereka.

Seluruh pasukan Venus itu berakhir pingsan sebelum menyentuh waktu sepuluh menit. Hanya tersisa Venus yang sekarang sudah memegang erat pisau tajam di tangannya dan berniat untuk bertarung dengan senjata tajam itu.

Clay dan Kenn sudah sangat terlatih dalam hal melawan musuh bersenjata. Namun jika ia menggunakan teknik itu, maka ada kemungkinan Pitaloka akan menyadari kemampuan bela diri militer mereka. Hal itu membuat mereka berpikir ulang dengan apa yang harus mereka lakukan.

"Aku sangat ahli dalam menggunakan pisau, jadi jangan pikir kalian akan selamat setelah ini semua," ujar Venus dengan seluruh kepercayaan dirinya.

"Tunggu sebentar. Urusanmu hanya denganku. Tidak perlu membawa mereka dalam urusan ini," sahut Pitaloka sambil berjalan mendekat ke arah Clay dan Kenn.

"Jangan bodoh. Aku tidak mungkin akan diam saja saat teman-teman ku sudah dikalahkan. Mau ditaruh mana mukaku, saat berita tentang kekalahan ini tersebar. Jadi aku akan menghabisi kalian, supaya tidak ada yang tau akan hal ini," balas Venus.

BUUAGH.

Semua orang di sana kaget. Bukan cuma karena suara itu. Melainkan karena melihat tiba-tiba saja ada seseorang berdiri di belakang Venus, lalu menampar bagian samping kepala Venus dengan keras menggunakan bagian bawah buku yang ada di tangannya.

Ada dua hal yang membuat mereka kebingungan saat itu. Yang pertama adalah keberadaan laki-laki itu. Sebelumnya mereka sangat yakin bahwa tidak ada satu orang pun di sana selain mereka yang memang terlibat dalam pertarungan ini lalu tiba-tiba saja orang itu muncul di belakang Venus. Dan sampai orang itu melakukan serangan, tidak ada satu orang pun menyadari keberadaan orang itu. Seakan hawa keberadaan orang itu sangatlah tipis.

Kedua, orang itu bisa membuat orang pingsan hanya dengan mengajarnya bagian bawah buku. Membuat mereka bertanya-tanya sekuat apakah orang itu hingga bisa melakukan hal itu.

Kenn membulat sempurna saat melihat wajah laki-laki itu. Ia tidak menyangka bahwa ia akan bertemu dengan laki-laki itu di tempat seperti ini.

Kenn mengenal laki-laki itu. Namun ia tidak bisa menyapanya sekarang. Karena ada terlalu banyak orang luar yang ada di sekitar mereka. 

"Sea, ayo kita pulang," ujar laki-laki itu sambil menatap seorang perempuan yang ada di belakang Pitaloka.

Dengan sebuah senyuman lebar, teman Pitaloka itu pun langsung melangkahkan kakinya menuju ke arah laki-laki itu dan mengikuti langkah laki-laki itu dengan santai. Seakan menunjukkan bahwa dirinya merasa aman di samping laki-laki itu.

Pitaloka sendiri bingung dengan sikap temannya itu. Sea Angel. Teman dekatnya itu tidak pernah menceritakan pernah menceritakan tentang laki-laki itu kepadanya. Membuatnya sedikit curiga dengan kedekatan temannya itu dengan laki-laki itu. Ditambah lagi, hawa keberadaan laki-laki itu sangatlah tipis membuatnya memiliki firasat buruk.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Misi sang Tentara Rahasia    Epilog

    Shu berserta sebagian anak buahnya datang ke sebuah perayaan yang diadakan oleh salah satu sahabatnya di sebuah restoran yang cukup terkenal mewah dan besar di pusat kota.Sebenarnya ia tidak terlalu ingin datang. Karena mau bagaimana pun juga semua orang mengenalnya sebagai seorang mafia. Ia tidak ingin sahabatnya itu terkena imbas atau pun isu buruk karena diketahui telah mengundang dirinya pada acara perayaan.Namun keengganannya itu ditolak oleh sahabatnya itu. Membuatnya mau tidak mau harus datang sebagai tamu undangan pada acara itu.Shu datang menggunakan sebuah setelan jas berwarna hitam sama persis dengan para bawahannya yang ia bawa saat ini. Setelah ia memasuki restoran, ia sudah mendapati banyak sekali orang yang sudah duduk dengan santai dan berbincang di kursi mereka masing-masing. Ya ada beberapa yang ia kenal. Contohnya Kenn, Clay, Inori, dan Owl. Selebihnya ia yakini bahwa orang-orang itu adalah tamu dari kekaisaran atau kesatuan militer yang telah diundang oleh saha

  • Misi sang Tentara Rahasia    Keponakan

    Percakapan mereka sedikit terganggunya dengan kemunculan Hiiragi. Kenn sedikit kaget karena tiba-tiba saja lehernya ditodong menggunakan sebuah katana oleh Hiiragi. "Dia sampai kapan di sisimu?" tanya Kenn pada Kazuha."Sampai dia menemukan orang yang dia sayangi. Sebelum dia menemukannya, dia akan tetap di sisiku sebagai bagian dari keluarga ini," jawab Kazuha sembari kembali menatap langit malam."Apakah Nero tidak masalah akan hal itu?""Nero tidak masalah. Karena saat ini Hiiragi tidak lagi berpusat padaku. Melainkan para Nero. Dia akan menjaga Nero saat aku tidak ada di rumah."Kenn sedikit mulai mengerti keadaannya sekarang. Kenn membuka tutup kaleng minuman miliknya. Lalu meneguk minumannya secara perlahan. "Mau bagaimana pun juga Nero tetaplah perempuan. Dia tidak akan baik-baik saja saat tau laki-laki yang sudah menjadi suaminya ternyata tidak mencintainya. Aku tidak menyalahkan perasaanmu terhadap Scarlett. Namun cobalah mengerti perihal perasaan Nero," ujar Kenn."Kamu ti

  • Misi sang Tentara Rahasia    Balkon

    Hari liburan untuk para anggota Utopia besok akan selesai. Sebelum Kenn harus kembali besok ke perbatasan untuk menjaga ketertiban dan sekaligus pelatihan khusus, Kenn memutuskan untuk mendatangi rumah Kazuha.Kenn sedikit takjub saat pertama kali melihat secara langsung rumah Kazuha.Halaman yang sangat luas. Rumah yang terdiri dari empat lantai dan satu basement dengan ukuran yang terbilang cukup luas. Tidak lupa dengan kolam renang yang sangat terawat dan sebuah balkon yang cukup luas di lantai empat.Hampir mirip sebuah istana. Itu yang ada dipikiran Kenn saat melihat pertama kali betapa megahnya rumah Kazuha. Namun ia juga bingung, mengapa orang yang suka tampil sederhana seperti Kazuha tiba-tiba rela menghabiskan uangnya dan memperlihatkan kepada semua orang bahwa ia kaya.Kenn datang hanya untuk memastikan sesuatu. Sebenarnya Kenn ingin mengutus Riruru untuk hal ini, pasalnya Riruru lah orang yang paling dekat dengan Kazuha dan Scarlett. Namun karena tidak enak dengan Nero yang

  • Misi sang Tentara Rahasia    Time Skip

    Lima tahun kemudian, setelah kejadian Fla waktu itu sudah tidak ada lagi teroris muncul lagi. Membuat warga kekaisaran hidup di dalam keamanan dan kenyamanan.Central juga sudah dibentuk kembali. Namun sekarang Central benar-benar berada di bawah asuhan orang-orang kekaisaran. Mengantisipasi supaya tidak ada lagi teroris memasuki instansi kepolisian rahasia itu.Infrastruktur dan rumah-rumah warga yang dulu hancur pun kini sudah kembali di bangun. Bahkan kali ini lebih besar dan mewah dibandingkan yang dulu untuk menutupi kisah penghancuran yang pernah dilakukan oleh Fla.Dan saat ini seluruh kelompok Utopia kembali ke kota untuk menjalani hari liburan mereka. Mereka mendapatkan liburan khusus karena telah berhasil menaklukkan para teroris yang berusaha kabur dari negeri luar masuk ke dalam wilayah perbatasan kekaisaran.Kenn, Ricard, Vito, Clay, Serena, dan Riruru kini berkumpul pada sebuah cafe yang sudah mereka pesan khusus untuk pertemuan mereka dengan para anggota kelompok Distop

  • Misi sang Tentara Rahasia    Menikahlah

    Kazuha malam ini sedang ada di kekaisaran untuk membicarakan tentang Nero. Dan pembahasan tentang ia yang melindungi Nero dari hukuman pun sebenarnya sudah menyebar di seluruh pegawai dan keluarga kekaisaran.Mereka sendiri tidak percaya bagaimana mungkin seorang Kazuha yang sudah sangat dipercaya oleh Sang Kaisar melakukan hal seperti itu? Dan sekarang adalah penentuan dari itu. Kazuha sudah berada di ruangan kerja Sang Kaisar. Di hadapannya sekarang ada seorang pria paruh baya berambut panjang berwarna putih dengan sebuah mahkota di kepalanya. Pria paruh baya itu sedang sibuk memeriksa beberapa dokumen tentang beberapa fasilitas, rumah, dan segala hal yang hancur akibat ulah Fla.Sedangkan Kazuha sendiri tidak berani membuka obrolan percakapan karena mau bagaimana pun juga Kyo Sakata sedang terlihat sibuk dengan segala hal yang harus diurusnya sebagai Kaisar."Bagaimana menurutmu tentang segala kerusakan yang ada?" tanya Kyo tanpa menatap ke arah Kazuha."Menurut saya, semua itu s

  • Misi sang Tentara Rahasia    Rumah Sea

    Pertarungan dengan Fla sudah berakhir. Semua anggota Fla yang memang masih hidup telah ditangkap oleh Central dan kesatuan militer pusat. Lalu tentang hukuman yang akan mereka dapatkan, pengadilan berserta kekaisaran yang akan menentukannya nanti. Jadi sampai hari pengadilan tiba, mereka akan ditahan.Perihal Nero. Ia masih belum bisa sepenuhnya dikatakan aman. Karena kekaisaran belum sama sekali menjamin kebebasan Nero dan Kazuha sendiri baru bisa bertemu dengan kaisar malam ini.Karena Nero sudah tidak memiliki tempat tinggal, maka untuk hari itu dan beberapa hari selanjutnya Nero akan tinggal bersama dengan Sea di rumah Sea.Sea memiliki rumah yang cukup mewah dan besar. Karena memang kejadian penyerangan Fla tidak sampai ke daerah rumahnya berada, maka rumahnya masih bisa dikenakan dengan nyaman sebagaimana semestinya.Tidak hanya Nero saja yang ada di rumah Sea malam ini. Ada seluruh anggota Distopia dan Utopia datang, kecuali Kazuha yang memang harus datang ke kekaisaran untuk m

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status