Share

Chapter 120 — Aku Mengakui Kekalahanku

Perjalanan ternyata menghabiskan waktu yang lebih singkat dari yang Aquila kira, entah karena jarak antara kedua tempat yang tidak begitu jauh, atau karena kusir kenalan Alaster ini pandai dalam memilih jalan.

Aquila turun dari kereta kudanya yang berhenti tidak langsung di depan perkarangan rumah Count Ares, sebaliknya, kereta kuda itu justru terparkir pada tempat yang tersembunyi. Aquila melangkah cepat, ia harus segera kembali setelah membuat kerja sama dan menemukan tanaman obat itu.

Dari jauh, Aquila sudah dapat melihat bentuk kediaman Count Ares yang besar namun tidak memberikan kesan mewah. Desainnya agak berbeda dengan rumah-rumah bangsawan pada umumnya yang sering Aquila lihat.

Wanita itu melangkah, ketika dirinya telah sampai pada gerbang utama, kehadirannya langsung disambut oleh jejeran pelayan yang berbaris dan menunduk hormat. Salah satu pekerja yang nampaknya adalah seorang kepala pelayan menyapa dengan ramah.

"Silakan masuk, Nona Charles." Ujarnya. "Tuan Ares telah men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status