Share

Chapter 63 — Charelle Dalam Bahaya

Perempuan berambut pirang itu hanya bisa duduk diam sembari mengetuk-ngetukkan ujung jarinya ke atas meja. membuat irama secara sembarang.

Menunggu itu rasanya sungguh membosankan. Apalagi, jika tak ada kepastian kapan orang yang ditunggu itu akan tiba.

Panjang umur. Aquila segera menoleh saat mendengar suara pintu terbuka. Akhirnya! Orang yang sedari tadi ia tunggu datang juga.

"Rose." Aquila menyebut nama orang itu. "Jadi, bagaimana?"

Rose, dayang Aquila yang ternyata adalah mata-mata kiriman Zeline, menghadap Aquila. "Nona Zeline kemarin meninggalkan ruangannya untuk waktu yang cukup lama." Lapor Rose yang kini sudah memihak Aquila. "Tapi Nona Zeline tak menemui siapapun lagi selain Yang Mulia Putra Mahkota. Nona Zeline keluar hanya untuk berkencan dengannya." tuturnya.

"Hanya itu?" Aquila menyipit, "kau yakin tidak ada lagi yang hendak kau sampaikan?"

Rose menggeleng, "tidak, Nona." ungkapnya. "Setelah selesai menghabiskan waktu de

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status