Share

Chapter 64 — Penyerangan Tengah Malam

Charelle memaksakan matanya untuk terpejam. Tapi sangat sulit rasanya! Tak peduli selarut apa sekarang, ia masih terjaga.

Semenjak kejadian di mana ia dijebloskan ke dalam penjara bawah tanah, hidupnya serasa menjadi mimpi buruk. Ia sering merasa ketakutan, sulit untuk tertidur, bahkan iapun enggan menyentuh makanannya.

Terdengar berlebihan, mungkin. Tapi bagi Charelle yang selama ini selalu hidup dimanjakan, bergelimang harta, dan dikelilingi oleh barang-barang mewah, tentu, penjara bawah tanah dapat memberinya perasaan traumatis seperti saat ini.

Charelle ingat betul penjara bawah tanah itu, bahkan tengkorak beserta tulang belulang yang berada pada sel di sampingnya pun masih melekat dengan erat di pikirannya.

Air matanya lolos begitu saja, membasahi bantalnya. Charelle terisak.

Terdengar suara ketukan pintu, salah seorang pelayan masuk, "Nona belum tidur?" tanya pelayan tersebut dengan nada lembut.

Charelle tak menjawab meskipun ia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status