Share

Bab 30. Sosok di Rumah Pak Yanto Bagian 3

Nur dengan girang segera mengambil sepeda tuanya yang terparkir di pelataran rumah.

Aku juga sudah bersiap untuk mengajaknya berbelanja di warung Bu Wangsih.

Saat hendak pergi, dari kejuhan aku melihat Mustika berjalan ke arah kami dengan membawa beberapa keranjang.

"Aldi, Nur, apakah kalian akan pergi?"

"Iya. Kakak sudah baikan?" tanya Nur

Mustika mengangguk. Dia lalu melirik ke arahku.

"Kau bagaimana, Aldi?"

"Ah. Aku baik-baik saja.

"Aku belum sempat berterima kasih padamu. Ini, aku bawakan sedikit makanan dan buah-buahan. Kebetulan tadi pagi aku sempat ke pasar," ucap Mustika.

"Kenapa repot-repot. Aku senang bisa membantumu."

Aku mengambil keranjang itu, kemudin menaruhnya di atas meja di teras rumah.

"Oh, ya. Kalian mau pergi ke mana? Apa aku mengganggu?"

"Tidak, Kak. Tidak mengganggu sama sekali. Kebetulan kami akan pergi berbelanja ke warung Bu Wangsih. Kakak mau ikut?" ajak Nur ramah.

Mustika kembali melirik ke arahku, sepertinya dia ingin meminta izin dariku. Tentu saja aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status