ログインsinopsis Di balik gemerlapnya kota Makassar, tersembunyi rahasia gelap yang menghantui setiap sudut Tamalate, sebuah kawasan yang dikenal angker oleh penduduk lokal. Aaron dan ILHAM, dua pemuda bersaudara yang memiliki kekuatan supranatural, mewarisi ilmu kejawen dan spiritual dari leluhur mereka. Dengan bacaan Islami sebagai pelindung, mereka berniat menggunakan ilmu ini untuk menolong sesama. Namun, perjalanan mereka berubah mencekam saat bayangan dari masa lalu mulai muncul, menebar teror di sekitar mereka. Ketika kekuatan gelap yang tak terlihat mulai menguji keberanian mereka, Aaron dan ILHAM menyadari bahwa misi mereka bukan hanya untuk melindungi, tetapi juga untuk mengungkap rahasia yang telah lama terkubur. Bisikan malam, sosok wanita misterius, dan makhluk-makhluk tak kasat mata menjadi bagian dari perjuangan mereka untuk bertahan hidup. Apakah mereka mampu menghadapi kegelapan yang semakin mendekat? Atau justru akan terseret ke dalam rahasia kelam yang menanti di balik bayangan Tamalate Cerita yang penuh ketegangan dan kengerian ini akan membawa pembaca merasakan setiap detik ketakutan yang dialami Aaron dan ILHAM dalam menghadapi kekuatan yang jauh di luar nalar manusia
もっと見るBAB 61: Kelabang Terakhir vs Kembar TerakhirPart 1 — Kehadiran TerakhirAaron dan Ilham berdiri di tepi jurang sarang terakhir Kelabang, tempat di mana energi alam dan kosmik berpadu menjadi satu. Kabut lembayung bergerak pelan, menyingkap wujud tanah yang retak dan memancarkan cahaya halus dari dalam, seperti urat-urat kehidupan bumi yang terlihat dari langit. Udara bergetar dengan frekuensi aneh, memaksa mereka untuk menyesuaikan napas dan denyut jantung agar selaras dengan medan energi di sekeliling.Kelabang terakhir itu muncul dari kedalaman sarang, tubuhnya jauh lebih besar dari sebelumnya, berkilau dengan lapisan chitin gelap yang memantulkan cahaya lembayung sekitar. Aura mengerikan mengelilinginya, bukan sekadar ketakutan biasa, tetapi rasa purba yang menembus tulang dan menimbulkan resonansi di jiwa. Ia tidak lagi bergerak hanya dengan naluri; setiap gerakan dipandu oleh kesadaran yang tinggi, memancarkan kecerdasan yang menakutkan dan kemarahan y
BAB 60: Ritual Pemurnian Kosmik Part 1 — Awal Getaran KosmikSetelah kedamaian di Sarang tercipta, Aaron dan Ilham berdiri di tengah medan energi yang kini tenang namun tetap hidup. Gelombang cahaya lembayung masih memantul di udara, membentuk riak yang seakan bernyanyi dengan irama halus. Mereka tahu, kedamaian ini bukan akhir, tetapi awal dari ritual yang jauh lebih besar—Ritual Pemurnian Kosmik yang akan menentukan keseimbangan seluruh alam semesta.Di langit metafisik yang tak lagi statis, cahaya dari galaksi dan bintang-bintang bersatu membentuk pola spiral yang memancarkan energi murni. Pola ini bukan sekadar pemandangan, tetapi kode kosmik yang menyimpan kunci bagi ritual pemurnian. Aaron merasakan gelombang energi itu beresonansi dengan inti kesadarannya, setiap sel tubuhnya bergetar mengikuti ritme kosmik yang lembut namun tegas.“Kita berada di titik di mana semua garis energi harus menyatu,” bisik Ilham, suaranya hampir bersatu dengan denyut meda
BAB 59: Ilham Melawan Saudaranya Part 1 — Awal Konflik SaudaraAngin lembut berhembus di atas puncak sarang yang baru tenang. Cahaya lembayung menari di antara bayangan yang kini damai, seolah memberi selamat atas berakhirnya perang saudara sebelumnya. Namun, di balik kedamaian yang tampak, Ilham merasakan getaran aneh. Sebuah energi familiar namun berbeda, seperti gema dari masa lalu yang menolak menyerah.Ilham berdiri di tepi inti pusat, memandang ke arah lembah energi yang bersinar lembut. Tiba-tiba, bayangan gelap muncul, menyatu dengan cahaya, tetapi bergerak dengan ritme yang asing. Ada aura yang mengingatkannya pada masa kecil, pada saudara yang pernah ia kenal, tetapi kini berbeda.“Ilham…” suara itu terdengar samar, seperti bayangan yang mencoba berbisik melalui ruang dan waktu.Ilham menatap tajam. Energi itu terasa seperti separuh dari dirinya sendiri, namun diwarnai kemarahan dan kebingungan yang intens. Ia menyadari, dengan perasaan cam
BAB 58: Aaron Menjadi Raja KelabangPart 1 — Awal Takhta dan Gelombang PertamaSetelah kedamaian yang perlahan menyejukkan sarang, Aaron berdiri di atas puncak menara pusat, menyaksikan gelombang cahaya lembayung dan bayangan yang kini menari harmonis di seluruh sarang. Atmosfer terasa berat sekaligus ringan; energi yang dulu liar kini tersaring menjadi aliran yang jelas, menuntun setiap makhluk dan setiap bayangan menuju keseimbangan. Ia bisa merasakan setiap denyut kehidupan, bukan hanya fisik, tapi metafisik—jiwa sarang seakan bernapas bersama dirinya.Aaron memejamkan mata sejenak, membiarkan energi baru itu meresap ke dalam dirinya. Ia merasakan sensasi yang asing namun familiar—perpaduan antara kekuatan primitif T-Rex yang pernah ia warisi dan kesadaran yang kini berkembang dari bayangan-bayangan yang diterima. Ini bukan hanya kekuatan fisik, tetapi energi kosmik yang beresonansi dengan jiwa seluruh sarang.“Sekarang, ini tangg
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
レビュー