Share

Bab 33. Nana, Si Kecil Yang Malang

"Nana! Ke mana saja selama ini? Aldi sudah mencari Nana ke mana-mana. Kenapa menghilang begitu saja?" ucapku menahan tangis.

Nana hanya tersenyum tanpa beban. Sungguh anak kecil yang lugu.

"Saat di perkebunan, Nana melihat kelinci putih yang lucu lalu mengikutinya. Tanpa sadar Nana tersesat dan banyak yang mengganggu Nana," ucap Nana polos.

"Lalu apa yang terjadi?"

Suaraku bergetar, entah mengapa pertemuanku kali ini dengan Nana membuatku sangat bahagia.

"Mereka ingin Nana tinggal bersama mereka. Tapi, Nana tak mau, Nana ingin selalu bersama Aldi. Nana tak mau lagi jauh dari Aldi. Nana takut Aldi berada dalam bahaya."

Rengekan Nana begitu membuat hatiku sakit. Bagaimana tidak, dia pasti kesulitan saat tersesat dan mencari jalan. Tapi dia malah terus mengkhawatirkan keadaanku.

"Baiklah. Aldi akan selalu bersama Nana," ucapku spontan.

Baru kali ini, rasanya aku sangat dibutuhkan. Aku merasa menjadi orang yang berguna walaupun untuk Nana, anak kecil yang sudah meninggal sekalipun.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status