Share

Bab 44. Kuntilanak Ririn Bagian 9

Di pertigaan jalan yang memisahkan antara jalan menuju danau dan perkebunan. Aku dan Razan di hadang sebuah mobil Jeep yang sengaja berhenti di tengah jalan yang hendak kami lewati.

Seorang pria keluar dengan menggunakan setelan kemeja kotak-kotak lengkap dengan topi dan sepatu boot hitam. Langkah kakinya membuat tapak besar yang membekas di jalanan berlumpur.

"Mas Santana," panggil Razan.

Rupanya pria ini yang bernama Santana. Tak kusangka aku akan bertemu dengannya secepat ini.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau membawa Rakha tanpa seizinku?" tegur Santana dengan nada sedikit marah.

"Oh, aku sudah izin pada Ayah dan Ibu. Dan mereka sudah mengizinkan," jawab Razan ramah.

Sepertinya Razan sangat menghormati Santana. Terdengar dari ucapannya yang terdengar sangat berhati-hati.

Razan melirikku dan kembali melihat Santana.

"Kenalkan, dia Aldi. Teman baruku. Dia baru pindah sekitar sebulan yang lalu ke desa ini."

"Halo, salam kenal. Saya Aldi," sapaku sopan.

Santana hanya melirik sesaat, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status