Share

Part-58: The Death Behind Storm

Pesawat Aibus A320 itu masih terus tersedot seperti tersedotnya kutu-kutu busuk dalam sebuah selang vacuum cleaner. Tentu saja teler kutu-kutu busuk itu dibuatnya, seperti itulah diibaratkan telernya sisa-sisa penumpang yang masih bernyawa. Bukan satu atau dua detik lamanya, tapi bermenit-menit pesawat Airbus A320 itu tersedot. Melejit kencang dalam pusaran kabut asap hitam, melayang pada kecepatan 1.300 kilometer per jam, atau setara dengan kecepatan suara.

Detik-detik menuju pesawat tersembur dari badai hitam, kembali terjadi ledakan dahsyat di angkasa.

“.... duaaaaaar....! buuuuuuuum....!” Pesawat Airbus A320 itu muncrat, tersembur setelah suara ledakan, keluar dari pusaran kabut asap. Badan pesawat nyaris pecah, seluruh penumpang kini terbebas dari jeratan masa lalu yang sangat hitam. Bagai penerjun putus parasutnya, tubuh-tubuh penumpang terjerembab, napas terasa sesak, tak seorang pun yang sanggup berteriak.

*****

(Tanggal 1 Januari – pukul 05:17 pagi hari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status