Share

Tantrum

“Ada apa dengan Zee?” tanya daddy Isaac pada Catherine yang tengah menimang Zee untuk menghentikan tangisnya.

“Saya juga tidak tahu, Tuan. Sejak tadi Zee tidak berhenti nangis.”

“Sakit? Badannya panas?”

“Tidak, Tuan. Suhu tubuhnya normal, tidak batuk dan pilek juga. Hanya saja semalam tidurnya tidak lelap dan selalu gelisah.”

“Apa Zee biasa seperti ini sebelumnya?”

“Tidak pernah, Tuan.”

Daddy Isaac mengambil Zee dari tangan Catherine. Ia turut serta mencoba menenangkan cucunya itu, namun Zee tangis Zee tidak juga berhenti.

“Tuan, sepertinya Zee tidak nyaman berada di sini. Apa sebaiknya Tuan membatalkan rencana Tuan? Saya tidak tega melihat Zee seperti ini,” saran Catherine.

“Kau sedang mencoba mengatur saya, Kate? Saya tahu mana yang terbaik untuk anak dan cucu saya.”

“Maaf, Tuan. Saya sama sekali tidak berniat mengatur anda. Tapi …”

“Kate, kalau kau ingin mengambil hati Andre, mulai lah dari Zee. Anak ini satu-satuya jalan untuk menraik perhatian Andre padamu. Percayalah, rencana sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status