Share

18. Kisah Malam (Setelahnya)

Drap... Drap... Drap...

Hah... Hah... Hah...

       Selain suara kaki yang terdengar saling  bersahutan, suara nafas juga membuat Kiana yang terbaring di atas ranjang terkejut. Keringat menetes dari wajah dua pria paruh baya yang menatapnya penuh kekhawatiran. Pintu seakan ingin diterjang untuk menentukan siapa pemenang yang lebih dulu masuk ke dalam kamar rawat Kiana.

“KIANA!” teriak Delice dan Ken bersamaan.

“Ayah! Daddy!” pekik Kiana.

       Delice dan Ken tersenyum melihat Kiana yang baik-baik saja. Mereka berdua mendekati Kiana. Naura yang tengah mengupas apel, tahu kalau senyum dari mereka berdua terlihat janggal.

“Hahahahaha...” Ken tertawa sembari mengusap ujung kepala Kiana. “Anak Daddy kuat sekali ya sampai hanya sedikit luka,”ujar Ken.

“Hahahahaha... Tidak sia-sia Ayah melatihmu menjadi kuat,” kata Delice.

    

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Ya ampun Delice kenapa larang rael jatuh cinta ke kiana coba? . Gimana kalau entar kiana yg jatuh cinta duluan ke rael... . Sabar ya my Leon ... qmu kuat . Ada aku di sisimu, gkgkgkgk
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Kasian my leon,yang sabar yah,kamu laki2 jadi kmu harus kuat.. dan Rael,belum apa2 udah dapet lampu merah dari Delice..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status