Share

Tuan dan Nyonya Deandels

Lima belas menit berlalu, kini Eve bersama sopirnya masuk ke dalam sebuah restoran ternama. Eve menatap ke segala arah, mencari orang uang yang mengundangnya datang ke sana.

"Nyonya, apa lebih baik saya yang mencarinya terlebih dulu. Jika nanti sudah dite—"

"Tidak perlu," potong Eve. "Kita langsung mencarinya bersama saja, mereka pasti akan langsung menyuruh orang menemui kita saat melihat kita sudah sampai di restoran ini," lanjut Eve sembari mulai melangkah kembali.

Dan benar saja, tak lama kemudian terlihat seorang bertubuh tinggi tegap dengan jas hitam rapinya menemui Eve dan Sopir.

"Selamat malam, apakah Anda Nona Eve?" tanya laki-laki tersebut dengan sopan.

Eve pun menghembus napas panjang mendengar sebutan Nona untuk dirinya, padahal sudah sangat jelas kalau dia sedang hamil besar.

"Benar," jawab Eve pada akhirnya.

"Mari ikut saya," ujar laki-laki tersebut dengan sopan.

Akhirnya Eve dan Sopir pun mengikuti laki-laki tersebut ke ruangan lain di restoran tersebut. Eve p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status