Share

12. Penasaran

Sherly menutup pintu kamarnya perlahan. Debaran di dalam dadanya saat ini sangat kencang, sehingga dirasa jantungnya seolah akan meledak.

Sungguh gilaa!! Apa yang sudah kulakukan?!! 

Sherly menghempaskan dirinya di atas ranjangnya. Memukul-mukul bantalnya dengan frustasi.

Akan menanyakan perasaan apa? Mendapat kepastian apa? Omong kosong! Kau malah menciumnya Sher...!! Baguss!! Bagaimana kau akan menghadapinya besok?!

Hanya karena dadanya terlihat seksi, bukan berarti kau bisa terlena kan! Sungguh gila ... benar-benar gila! 

Benar-benar hal yang paling gila yang pernah kulakukan!! Sher bodoh! bodoh! bodoh!

Perang batin yang menyiksa Sherly membuatnya semakin frustasi. Ia menyesal karena telah melakukan tindakan bodohnya lagi! Tapi semua telah terjadi, ia hanya harus memikirkan bagaimana akan menghadapi Dean besok.

___esoknya___

Pagi ini Sherly sudah menyisir rambutnya untuk yang kesekian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status