Share

21. Di mana Ivory?

Max hanya memandangi Ivory dari kejauhan. Ia tak berani mendekati gadis yang masih tergolek lemah itu. Sudah berapa hari sejak serigala liat itu menyerangnya, hingga kini tubuh Ivory tampak makin lemah.

Max merasakan ada yang berbeda dari gadis itu. Namun, ia tidak bisa menemukan apa pun. Otaknya tak bisa diajak berpikir untuk saat ini, hanya terus pikirkan siasat Linea yang pasti akan sangat berbahaya bagi Ivory.

Max harus menemukan dengan segera apa yang dilakukan Linea agar bisa mencegah wanita itu menyakiti jodohnya.

“Kau sudah pulang? Bagaimana dengan wanita itu? Apakah sudah berhasil kau atasi?” tanya Mirielle sembari mengintip pada preparat melalui mikroskop di hadapannya. Ia benar-benar mirip seorang ilmuwan. Sayangnya, Mirielle tidak mengambil kuliah jurusan ilmu pengetahuan, melainkan seni.

Max menghempaskan tubuh di atas ranjang Mirielle dan melipat kakinya. Ia memerhatikan sang adik yang masih sibuk dengan eksperimen dan obat-obatan buatannya.

“Aku tidak tahu lagi bag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status