de'Nearos: Menggadaikan Masa Muda untuk Perdamaian Dunia

de'Nearos: Menggadaikan Masa Muda untuk Perdamaian Dunia

last updateLast Updated : 2021-07-19
By:  alter8goOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
2 ratings. 2 reviews
9Chapters
1.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Bagi Raquel Dean, menjadi siswa Ottori adalah satu-satunya cara untuk merealisasikan mimpinya. Sekolah terbaik yang melahirkan para raja dan pahlawan di buku sejarah itu diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang unggul untuk menjaga perdamaian dunia. Namun, nyatanya mereka hanya melahirkan siswa tanpa empati yang melakukan apapun untuk bertahan hidup dan merangkak naik ke atas piramida kehidupan. Di Ottori, istilah lulus atau mati adalah hal yang mutlak. Entah mati karena tekanan mental yang tak tertanggungkan atau mati karena kecerobohan sendiri. Raquel Dean adalah siswa beruntung yang berhasil bertahan dengan kemampuan pas-pasan di tengah tekanan akademik yang luar biasa berat. Semuanya berjalan baik-baik saja. Ia memiliki sahabat baik bermulut pedas, cinta pertama yang ia panggil Pangeran Salju, dan pangeran sungguhan dari Kejaraan Thalabar yang selalu mengganggunya. Hingga kehidupannya berubah 180 derajat ketika gelar "Sang Terpilih" disandangnya dalam satu malam. Kekuatan luar biasa mengalir dalam darahnya dan seluruh orang ingin menjadikannya senjata untuk memulai perang. Mampukah Raquel Dean menghadapi peliknya kehidupan ketika cahaya dalam hidupnya direnggut kegelapan?

View More

Chapter 1

Prolog

“Nenek, aku pulang!”

Surai cokelat si gadis melambai seiring tubuh mungilnya berhambur masuk ke rumah reyot di tengah hutan. Pintu yang rapuh dimakan rayap itu berdecit ketika ia membukanya. Napas berantakan dan debar kencang di dada tidak menghilangkan senyum lebar di wajah. Manik hazelnya berkeliling, hanya untuk menemukan gelap dan hening.

“Nenek?”

Semakin tungkainya melangkah masuk, hatinya terasa semakin berat. Debu menyapa hidung, membuat indra penciumnya otomatis merespon. Jaring putih tipis terbentuk di sudut rumah. Aneh. Membiarkan sarang laba-laba adalah hal terakhir yang akan neneknya lakukan. Hening dan gelap bukan lagi hal yang gadis itu jumpai ketika kedua kakinya membawa tubuh itu semakin dalam.

Bau busuk.

Si gadis refleks menghentikan langkahnya. Jantungnya seakan berhenti bekerja ketika gemetar menyerang sekujur tubuh.

“... N-nenek.”

Satu langkah, dua langkah. Kini gadis itu berdiri tepat di depan pintu kamar sang nenek. Jemarinya terangkat meraih kenop. Dadanya terasa sesak. Sebelum si gadis menyadari setumpuk air di pelupuk mata, pemandangan yang menyapa ketika ia mendorong pintu adalah mimpi buruk yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Tubuhnya ambruk menyapa lantai. Seperti raga yang direnggut paksa dari jiwanya, gadis itu hanya memandang ke depan dengan tatapan kosong dan mulut terbuka. Napasnya pendek dan air mengucur deras dari kelopak mata.

Aroma menyengat itu berasal dari sekujur tubuh yang sudah membusuk di atas ranjang. Di antara cahaya rembulan yang menyelinap dari jendela, gadis itu bisa melihat tulang yang tak tertutupi daging.

Gadis itu menjerit, tapi tidak ada suara yang keluar dari mulutnya. Hanya sesak yang menyakitkan. Kedua tangan di lantai perlahan terkepal. Kencang sekali sampai cairan merah mewarnai telapak tangan.

“... n-ne-ne-k….”

Rintihan pilu melesat dari bibirnya yang bergetar. Dunia di sekeliling gadis itu seperti berhenti berputar. Tangannya terangkat sebelum ia daratkan di pipi dengan seluruh tenaga yang tersisa. Rasa ngilu dan bau anyir di pipi gagal membangunkannya dari mimpi buruk. Gadis itu mengangkat tangannya yang lain dan melemparkan tamparan yang jauh lebih keras. Hanya untuk menerima fakta bahwa semuanya bukan mimpi. Bahwa apa yang ada di hadapannya adalah realita yang harus dihadapi.

Realita bahwa neneknya sudah tidak bersamanya lagi.

Gemelatup sepatu terdengar sayup. Semakin lama semakin jelas sebelum terhenti tepat di sisi gadis itu. Seorang lelaki jangkung menatap seonggok mayat di ranjang sebelum menghela napas dan berjongkok di sisi gadis itu. Satu tangan kokohnya meraih wajah si gadis. Memaksa iris hazel itu bertemu tatap dengan miliknya.

“Sekarang kau percaya padaku, cara mia*?”

Di balik selapis air di mata, terpantul wajah rupawan dengan seringai tipis.

“Aku sudah bilang mereka lebih buruk daripada binatang, bukan? Apa sekarang kau menyesal?”

Suara bariton itu tidak hanya menembus gendang telinga si gadis, tapi juga masuk ke dalam hatinya. Hati yang mulai terasa panas karena kobaran amarah.

“Apa yang akan kau lakukan sekarang, cara mia? Kau tidak akan membiarkan mereka begitu saja, bukan?”

Seringai itu terbentuk semakin lebar. Seiring dengan iris hazel si gadis yang menggelap.

“… nuh …. Bu-nuh….”

“Hm, kau bicara apa?”

Dalam satu kedipan, iris kanan si gadis berubah menjadi sepekat darah. Tatapan kosongnya hilang, terganti amarah yang membakar. Satu seringai terbentuk di bibirnya. “Akan kupastikan semuanya mati di tanganku. Dengan cara paling mengerikan yang tidak akan pernah bisa mereka bayangkan.”

Lelaki rupawan itu menarik senyum lebar. Ia mendekatkan wajah dan mendaratkan satu kecupan di dahi si gadis. “Bagus. Mari kita hukum manusia berengsek itu satu persatu sampai tidak ada lagi yang tersisa.”

Saat itu, si gadis mengambil keputusan paling buruk dalam hidupnya; menerima uluran tangan iblis.

*cara mia = sayangku/kekasihku

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Herolich
Narasinya bagus, enak dibacanya, tiap kata berasa ditulis bener2 pake hati… 🦾
2022-01-28 19:21:51
0
user avatar
Salma Hafizhah
Keren banget! pls next🥰🥰🥰
2021-07-17 01:17:52
0
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status