Share

Cerita Ethan

Dicky keluar setelah membasuh wajahnya. Pria itu sudah agak lega ketika keluar dari toilet tapi, langkahnya lunglai memasuki changging room sebelum masuk ke ruang riset. Baru saja pemuda itu memakai topi pelindung, seseorang menepuk pundaknya.

“Pak Karta,” sapanya begitu melihat pria berbadan tambun.

“Bagus, teruslah bekerja!” Pak Karta menyunggingkan senyum penuh arti setelah menyemangati begitu lantas melenggang.

Dicky tidak dapat menangkap maksud yang terlukis di wajah Pak Karta itu. Mungkin hanya sekadar memberi semangat atau memang untuk mengintimidasinya secara mental. Hubungannya dengan Rosie sudah diketahui Giesta. Jika Pak Karta juga mengetahuinya tentu saja masalanya akan tambah runyam. Bahkan, Dicky akan dipecat dari Nature Chemical.

Dicky menggidikan bahu, mencoba melupakan kerisauannya. Melanjutkan mengenakan pakaian pelindung lantas masuk ke ruang riset.

***

Pekerjaan Rosie untuk meyelesaikan handover jobdesk bisa dia kerjakan dimanapu seperti hari ini, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status