Share

Pertarungan Melawan Perampok

Tatapan mata Aji terarah kepada dua pohon besar yang berdiri tidak jauh di depan mereka, sekitar 20 meter jauhnya. Dan juga sebuah pohon besar yang di sekelilingnya ditumbuhi semak-semak lebat. 

Rangga menggeleng pelan. Dia kagum dengan awasnya penglihatan Aji yang bisa mendeteksi adanya jebakan jaring terpasang di atas, dan juga tali tambang yang terpasang di tanah tertutupi dedaunan kering.

"Tapi di mana mereka semua? Kenapa yang terlihat hanya 4 orang saja?" tanya Rangga.

"Mereka tidak jauh dari sini. Berhati-hatilah! Kau juga Ratih, jangan sampai lengah! Biar aku berjalan di depan." Aji tersenyum tipis sebelum kembali menjalankan kudanya. 

Setelah kuda Aji melangkah tepat 20 meter, tiba-tiba jaring lebar melayang turun dengan cepat. Namun Aji lebih sigap, dia mencabut pedangnya dan melompat tinggi ke atas, lalu menyabetkan pedangnya berulang kali hingga jaring tersebut buyar berhamburan. 

Apa yang dilakukan Aji tidak berhenti sam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ibadillah
kox ceritanya dibilang balik yg pegang pedang kegelapan dan mantan rampok bukannya si rangga
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status