Share

Malu-Malu

"Iya. Aku lakuin ini kan buat anak kamu," sahut Tiara tanpa sadar membuat Andra tersenyum bahagia mendengarnya bicara seperti itu.

"Aku suapin ya?"

"Nggak usah. Biar aku makan sendiri aja."

"Tangan kamu masih gemeteran gitu tuh, udah nggak apa-apa, ayo buka mulut kamu. Aaa..." Tiara menyodorkan sesendok bubur itu ke mulut Andra. Andra membuka mulutnya dan memakan sesuap bubur darinya. Tiara tersenyum.

"Enak nggak?"

Andra mengangguk cepat. "Banget, rasa masakan kamu dari aku kecil malah makin enak."

Tiara tersenyum dipuji seperti itu. "Yang bener? Masa sih?" dia kembali menyuapi Andra. Andra mengangguk.

"Bagus, kalau gitu abisin ya. Pinter nih bayi kecilnya aku," ucap Tiara tanpa sadar.

"Bayi kecil apanya sih? Badan aku aja udah segede gini." Andra tersenyum.

"Emang iya kok. Kamu itu bayi kecil aku yang lucu.." barulah Tiara sadar dan segera menatap ke arah lain tak berani menatap Andra yang tertawa kecil itu.

"Kenapa ketawa sih?" tanya Tiara sinis.

"Nggak ada. Aku nggak ketawa kok. Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status