Share

Chapter 56. Penyatuan (21+)

Tik ... tok ... tik ... tok ... tik ... tok ....

Suasana menjadi hening saat itu, hanya suara denting jarum jam yang terdengar. Irish masih merasa nyaman dalam rengkuhan pelukan Benjamin. Dalam keadaan tidur saling berhadapan dan saling berpelukan. Kedua mata Irish masih terjaga dan menatap wajahnya.

"Kenapa kau terus memandangku?" Benjamin membuka kedua matanya karena dia merasa sedang diperhatikan.

"Aku tidak bisa tidur."

"Biasanya kalau sudah posisi seperti ini, kau akan langsung tidur." Ben kembali mempererat pelukannya.

"Aku merasa sangat gugup," lirih Irish. "aku juga merasa takut."

"Apa yang kau takutkan?" Benjamin bertanya.

"Aku tidak tahu." Irish semakin erat memeluk Ben dan menenggelamkan kepalanya di dada bidang pria itu.

Hening ....

Merasa sudah tidak ada aktiv

Cheezyweeze

Jika kalian suka dengan cerita ini, yuk review dan vote. Ceritaku yang berjudul Partner Life akan aku garap setelah MAC cerita ini tamat.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status