Share

Panggilan Misterius

"Stop! Udah sampe sini aja antarnya," kata Diana ketika sudah sampai di depan gang menuju rumah Arvan.

Diana membuka pintu mobil, keluar dengan membawa makana laut yang sudah dibungkus. Gadis itu menoleh ke belakang ketika mendengar suara mesin mobil yang dimatikan. Ia melihat Arvan keluar dan menutup pintu mobil.

"Kok gak pulang?" tanya Diana.

"Bukan urusanmu!"

"Dasar es batu!" gerutu Diana lirih.

"Aku denger apa yang kamu bilang!"

"Apa coba?"

"Kamu katain saya es batu kan?"

"Ih ... pede banget. Siapa ngatain es batu? Orang aku bilang kurang es batu."

"Apanya yang kurang es batu?"

"Itu ... anu ... em ... di rumah Pak Miko gak ada kulkas. Aku pengin minuman dingin." Diana segera berbalik sebelum gugupnya membuat Arvan curiga.

CEO dingin itu mengikuti Diana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status