Share

Mengunjungi Rumah Damar

Damar melirik ke kiri dan kanannya. Mereka sedang duduk di meja makan, tapi sungguh suasananya terasa begitu canggung.

“Kenapa pada diam sih?” tanya Vita dengan senyum lembut. “Dimakan dong makanannya. Atau mungkin gak suka?”

“Gak kok, Bu.” Tere dengan cepat menggeleng. “Enak, cuma lagi agak kenyang saja.”

“Enak.” Jennie juga ikut mengangguk canggung.

“Ya, udah. Pelan-pelan saja makannya,” jawab Vita masih dengan senyum yang sama, kemudian beralih pada Damar. “Kamu juga makan yang banyak ya.”

“Dia gak usah makan banyak.” Brian langsung menyela, dengan tatapan tajam. “Biarin saja dia kelaparan.”

“Brian.” Sebagai ibu, Vita tentu saja akan menegur. “Jangan kasar begitu dong.”

Damar tidak memberi banyak komentar melihat pemandangan di depannya, karena memang tidak bisa. Jika dia terlalu banyak bicara, siapa tahu nanti bisa keceplosan.

Ya. Tadi memang Audrey dan Damar bertemu dengan Jennie dan pasangan, juga Tere dan pasangan. Padahal tadi Damar sudah panik, tapi untung saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status