Mengawali sesuatu dengan sebuah kebohongan, Bumi agaknya gelisah. Mengurung diri di dalam kamarnya, ia memilih memikirkan tawaran Prita kepadanya untuk bertemu Rey. Menggenggam erat ponselnya, akhirnya Bumi menuliskan pesan ke wanita itu. Ya, dia bersedia bertemu pria itu. Pria yang ingin dijadikann
Masuk ke dalam Sudut Hati kafe yang Rey sebutkan dengan gaya elegan, Bumi langsung duduk di depan pria itu dan meletakkan tasnya ke atas meja. Melepas kacamata, dengan sombongnya gadis itu bertanya apakah Rey berubah pikiran. "Bukankah kamu sudah menolak? aku pikir tidak ada yang perlu kita bicarak
“Bacalah dulu! aku ingin kamu menyetujui kesepakatan ini.” Menyodorkan sebuah kertas ke Rey, Bumi sepertinya ingin mendapat kepastian hitam di atas putih. “Aku ingin kamu mendukungku sampai aku menemukan bukti bahwa Wida membunuh mamaku,” imbuhnya. Sedikit terkejut, Rey pikir ibunda Yota itu hany
Duduk di sebuah toko kemeja. Bumi memandangi Sakha yang tengah berdiri di depan kaca sesaat setelah keluar dari kamar ganti, pria itu nampak kesusahan mengancingkan lengan kemejanya. Bumi pun berdiri, seberapa pun dia membenci tapi saat Sakha memintanya mengantar pergi berbelanja, entah kenapa Bumi
"Kenapa kamu mencium pipiku?" bisik Bumi sesaat setelah ia memperkenalkan Rey kepada keluarganya tadi. "Kamu lupa? ini bagian dari sandiwara," jawab pria itu dengan cara berbisik juga. Keduanya tengah berdiri agak jauh dari meja keluarga, senyuman Bumi dan Rey membuat Sakha, Aryan dan Yota merasa
Bumi tersenyum puas, meskipun acara lamarannya tidak semeriah acara Yota kemarin. Namun, cukup membungkam mama tirinya, karena Rey membawakan hantaran yang lebih mewah dari. Sakha. Melihat Prita, Wida pun hanya sedikit menyesal, karena dia tidak tahu bahwa Rey ternyata adalah anak wanita yang merup
Setelah pertunangan Bumi dan Rey. Prita mengajak keduanya berlibur ke sebuah villa pribadi miliknya yang berada di puncak. Prita ingin melepas penat serta ingin lebih dekat dengan Bumi. "Ahh, segarnya!" Bumi meregangkan kedua tangan, mengangkatnya tinggi ke udara, menghirup udara yang begitu segar
Bermacam pertanyaan melingkupi kepala Rey setelah pembicaraannya semalam dengan Bumi. Menatap gadis yang tengah menikmati salad di depannya itu. Ia ingin segera mengkonfirmasi ke Yota tentang kebenaran ini. Jika benar yang menyelamatkannya adalah Bumi, jelas Ia memang salah mencintai selama ini. Ma