Terima kasih sudah mengikuti kisah Rey dan Bumi, selanjutnya Na akan menulis cerita lain. Masih di GOODNOVEL judulnya MY BACKSTREET OM. Jangan lupa masukin rak dan rate bintang lima ya. Makasih
Tiga bulan yang lalu "Kenapa kamu pergi secepat ini Mas?" Perempuan paruh baya yang terlihat masih cantik bernama Widanita Amara itu terlihat menangis di samping tubuh suaminya yang sudah terbujur kaku. Duduk di sampingnya sang putri-Nayota Tristanputri dan putranya-Narayan Tristanputra yang juga
Tiga Bulan kemudian "Perempuan tidak butuh pria yang good looking, tapi good rekening," ucap Wida. Bumi yang berada di atas balkon kamarnya hanya bisa memandangi Wida, Yota dan seorang pria yang mungkin kekasih saudara tirinya itu. Bumi tak bisa mendengar dengan jelas apa yang mereka bicarakan
"Tidak ada orang yang bisa kamu percaya di dunia ini, meski itu bayanganmu sendiri." __ Bulan sudah nampak menggantung di langit, angin malam yang dingin masuk melalui jendela kamar Bumi yang masih terbuka lebar dan meniup kordennya hingga berkibar. Gadis itu meletakkan pulpen lalu menutup buku h
Sebelum masuk ke ruang pertemuan, Bumi memilih berbelok ke kamar mandi, Ia meninggalkan Aryan begitu saja tanpa permisi setelah menyambar kunci mobilnya. Saat akan masuk ke sana, tanpa sengaja Bumi berpapasan dengan seorang wanita paruh baya, meskipun tak saling mengenal tapi mereka terlihat saling
11 tahun yang lalu _ _ "Bumi berhenti!" "Jangan mengikutiku!" Bumi berjalan tak tentu arah, demi menghindari saudara tiri yang sangat dibencinya, gadis itu menerobos masuk ke pagar sebuah rumah kosong yang sudah ditumbuhi semak-semak. "Ayo pulang naik mobil! kamu sedang sakit."
Bumi terlihat menumpuk kedua tangannya di pembatas balkon kamarnya, jubah piyama tidur satin berwarna merah marun yang dikenakannya berkibar ditiup angin. Selama hampir dua jam Bima dan keluarganya berada di rumahnya, mereka sibuk membicarakan perihal pernikahan Yota dan Sakha. Menatap bulan bund
“Bukannya Madame Zi seharusnya perempuan? Kenapa yang datang malah pria?” Bumi yang beberapa hari yang lalu mengirimkan sebuah e-mail untuk mendapat bantuan dari madame Zi nampak heran, meski begitu ia tetap menggeser kursinya dan duduk di depan seorang pria yang terlihat berpenampilan rapi. K
SUBSCRIBE dan KOMEN ya _ _ _ Dengan arahan Madame Zi dan anak buahnya, Bumi masih berpura-pura tidak mengetahui jati diri Rey yang sebenarnya. Untuk memperlancar aksi perjodohan mereka, Bumi rela membayar mahal ke Madame Zi dengan garansi sampai Ia bisa duduk satu meja dan menikmati makan malam