Share

Ch. 26 Jakarta (4)

"Ngapain lu senyam-senyum?" tegur Arnold ketika ia keluar dari kamar dengan bathrope yang menutupi tubuhnya itu.

"Kepo amat sih jadi orang?" salak Sisca galak, ia kemudian melangkah menyusuri lorong hotel, menuju lift guna turun ke lantai bawah.

Arnold memanyunkan bibirnya, pasti chatting-an sama dokter hewan itu! Entah kenapa Arnold makin tidak suka dan penasaran dengan sosok itu. Namun ia belum punya daya apa-apa untuk cari tahu perihal sosok itu untuk saat ini. Mungkin ketika ia pulang dari Jakarta besok, ia baru bisa sedikit demi sedikit mencari info perihal dokter hewan yang sudah mencuri start darinya itu.

Arnold mengekor di belakang langkah Sisca, melihat Sisca yang juga memakai bathrope itu membuat Arnold ingin merengkuh tubuh itu dari belakang, menyusuri leher dan pundak Sisca yang begitu menggoda. Entah, Arnold terkadang heran dengan dirinya sendiri, kenapa hanya karena gadis seperti Sisca ia jadi begitu lemah dan tidak berdaya?

Padahal siapa Si

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status