Share

MCB // Chapter 13 Piqueña Esperanza

Tepat tengah hari Aira turun dari lantai dua dengan senyum tak pernah luntur dari wajahnya.

Dia menghabiskan waktu bersama Alex. Hatinya menghangat ketika mengingat hal sederhana yang baru mereka lakukan.

Aira tak percaya,  ia awalnya bekerja menjadi pengasuh bossnya malah terjebak dalam pesona Alex.

Melihat Aira bertingkah aneh membuat Lina mengerutkan kening. 

"Kak, apa kau baru saja memenangkan lotre? kau bahkan tersenyum sendiri seperti orang gila. "

"Lebih dari itu," jawab Aira riang.

"Apa kau mempunyai kekasih baru?" tanya Lina asal.

Sontak Aira pun menoleh,

Ia heran kenapa Lina selalu bisa menebak apa yang ada di hatinya. Apa dia keturunan dukun?.

Melihat ketegangan di wajah Aira, Lina pun menampilkan senyum tipis. "Jadi benar kau memiliki kekasih, siapa kekasihmu? aahh... aku ingat kemarin kau mengatakan hubunganmu dengan tuan tam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status