Share

Bab. 182

 Tok tok terdengar suara pintu di ketuk.

“Ayah, apa aku boleh masuk?” suara khas anak-anak itu terdengar dari balik pintu.

“Masuklah.” Lukas mempersilakannya untuk masuk ke dalam. Sesaat kemudian Christian masuk. Ia melihat Lukas tengah bergelut dengan pekerjaannya.

“Ayah,” suaranya kembali menggema di seisi ruangan.

“Ada apa?” Lukas menghentikan aktivitasnya, lalu menatap ke arah Christian yang berjalan masuk. Christian berdiri di hadapan Lukas mereka hanya terpisah oleh meja yang menghalangi keduanya.

“Ayah, bolehkah aku bersamamu?” Christian meminta waktu untuk berdua.

Lukas menatapnya lekat. “Mendekatlah.” Lukas melebarkan kedua tangannya untuk menyambut kedatangan Putra keduanya. Christian dengan senang hati dia berhambur ke dalam pelukannya.

“Tidak biasanya kau manja seperti ini?” Lukas mengusap lembut punggung kecilnya.

“Aku? Hanya saja aku ingin lebih lama menghabiskan waktuku dengan Ayah. Karena sejak dulu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status