Share

Memelukku Seharian

Pras dan Sinar yang berada santai di balkon, kompak mengerutkan dahi saat melihat mobil Yasa masuk ke perkarangan rumah. Yasa memarkirkan mobilnya tepat di samping land rover milik Asa. Posisinya tepat seperti semalam saat mereka bertemu.

“Ahh, calon mantu datang.” Sinar berceletuk tapi bibirnya menyebik menatap Pras. “Kalau diinget-inget, dulu itu malah lebih banyak aku datangin kamu ya, daripada kamu datang ke rumahku.”

“Gak usah di inget-inget, toh sudah punya buntut 3.”

“Ich, kamu itu, dari dulu nyebelin, tau gak.”

“Nyebelin tapi mau aja dinikahin. Jujur aja, dari awal, kamu itu memang sudah suka sama aku.”

“Gak ya! siapa yang mau sama kamu, ganteng sih iya, tapi attitudemu itu bikin sebel!”

Perdebatan kecil seperti itu dari dulu sampai sekarang, masih saja selalu ada.

Pras kemudian menghela begitu panjang. “Aku harap, Aya ada di tangan yang tepat. Karen

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status