Share

Bab 44. Perbedaan Anne Dan Arinda

Sudash menelungsupkan kepalanya ke meja, menangisi ponsel barunya yang hancur di injak Deondra sore tadi. Di hadapannya, Lukhe tengah serius menatap layar laptop. Melirik Sudash, Lukhe hanya menghela napas. 

"Ponselku," gumam Sudash samar-samar terdengar oleh Lukhe. 

"Kenapa?" tanya Lukhe santai. "Kau sudah seperti di putuskan kekasih, Sudash. Menjijikkan sekali," lanjutnya mencibir. 

Sudash membuat suara tangis pura-pura, seraya memegang dadanya yang sakit. "Ponselku yang baru ku beli di USA hancur di injak Deon ...," ujarnya membuat suara parau yang minta di kasihani. 

"Hah? Ponselmu yang baru kau beli dua minggu lalu? Bagaimana bisa?" Lukhe bertanya kaget, pasalnya baru beberapa minggu yang lalu Sudash pamer dan membanding-bandingkan ponsel itu padanya. 

"Bisaa, karena aku meminta nomor gadis yang menjadi pelayan di rumahnya itu. Gila, dia benar-benar seperti seseorang yang cemburu ketika pacarnya di ganggu. Menurutmu, g

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status